Amlapura (Antara Bali) - Guru SMAN 2 Amlapura (Smandapura), Kabupaten Karangasem I Nyoman Pasek, S.Pd, M.Pd berhasil keluar sebagai juara III lomba media presentasi pembelajaran tingkat SMA/SMK tingkat Provinsi Bali.
"Prestasi yang diraih tersebut setelah menyisihkan peserta yang datang dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali dalam lomba yang berlangsung di Undiksha Singaraja," kata Nyoman Pasek di Amlapura, Senin.
Ia mengatakan, kompetisi media presentasi pembelajaran tersebut sebagai upaya menyediakan bahan ajar secara digital.
Hal itu dinilai sangat penting dalam memasuki era digital, karena media pembelajaran akan menjadi kebutuhan pokok untuk mendukung proses belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan.
Nyoman Pasek sebelumnya juga pernah meraih medali emas lomba media pembelajaran tingkat nasional tahun 2008, meraih medali perunggu tingkat nasional tahun 2006 dan 2007.
Pihaknya telah mengembangkan media pembelajaran selama 11 tahun, sejak tahun 2005 dan hingga sekarang masih mengembangkan beberapa aplikasi yakni E-raport, sistem administrasi sekolah dan ujian online.
Nyoman Pasek manambahkan, sebelumnya sempat menjadi tim relawan tahun 2009-2012 dalam pembuatan data pokok pendidikan (Dapodik) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sistem tersebut digunakan untuk pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional.
"Kami bersama 13 orang dari para pemenang lomba media pembelajaran diminta oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengintensifkan penyusun media pembelajaran K-13 untuk pendidikan menengah atas (SMA) agar lebih menarik, interaktif dan aktif," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Prestasi yang diraih tersebut setelah menyisihkan peserta yang datang dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali dalam lomba yang berlangsung di Undiksha Singaraja," kata Nyoman Pasek di Amlapura, Senin.
Ia mengatakan, kompetisi media presentasi pembelajaran tersebut sebagai upaya menyediakan bahan ajar secara digital.
Hal itu dinilai sangat penting dalam memasuki era digital, karena media pembelajaran akan menjadi kebutuhan pokok untuk mendukung proses belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan.
Nyoman Pasek sebelumnya juga pernah meraih medali emas lomba media pembelajaran tingkat nasional tahun 2008, meraih medali perunggu tingkat nasional tahun 2006 dan 2007.
Pihaknya telah mengembangkan media pembelajaran selama 11 tahun, sejak tahun 2005 dan hingga sekarang masih mengembangkan beberapa aplikasi yakni E-raport, sistem administrasi sekolah dan ujian online.
Nyoman Pasek manambahkan, sebelumnya sempat menjadi tim relawan tahun 2009-2012 dalam pembuatan data pokok pendidikan (Dapodik) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sistem tersebut digunakan untuk pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional.
"Kami bersama 13 orang dari para pemenang lomba media pembelajaran diminta oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengintensifkan penyusun media pembelajaran K-13 untuk pendidikan menengah atas (SMA) agar lebih menarik, interaktif dan aktif," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016