Denpasar (Antara Bali) - Komandan Korem 163/Wira Satya Bali Kolonel (Inf) Jacob D Sarosa menyatakan, peringatan HUT emas jajaran TNI-AD yang dia pimpin bukan ajang untuk bersenang-senang karena capaian usia yang telah matang.

"Tapi justru harus lebih mawas diri. Apa saja kekurangan kita dan apa saja yang bisa lebih ditingkatkan. Seperti kita manusia, semakin tua harus makin arif dan mampu mengatasi berbagai tantangan dan keperluan hidup," katanya kepada ANTARA, di Denpasar, Kamis.

Peringatan ulang tahun ke-50 komando teritorial di Komando Daerah Militer IX/Udayana itu dilaksanakan secara sederhana berupa syukuran dan hiburan dari penyanyi kenamaan Ebiet G Ade, yang masih mendapat tempat dalam kenangan para hadirin.

Hadir dalam syukuran itu Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Rachmat Budiyanto, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, seluruh komandan Komando Distrik Militer se-Bali, para tokoh informal dan adat se-Bali, serta berbagai tokoh lain.

Komando Resort Militer 163/Wira Satya di Bali bersama dengan dua koleganya, Komando Resort Militer 162/Wira Bhakti di Provinsi NTB, dan Komando Resort Militer 161/Wira Sakti di Provinsi NTT, terbentuk pada saat bersamaan 50 tahun lalu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Komando daerah Militer XVI/Udayana Nomor KPTS-21/2/1961 tertanggal 24 Februari 1961.

Tanggal itulah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi ketiga komando kewilayahan di lingkungan Komando Daerah Militer XVI/Udayana, yang kemudian berubah menjadi Komando Daerah Militer IX/Udayana, sesudah dilakukan likuidasi dan reorganisasi-restrukturisasi TNI-AD pada 1981.

Menurut Sarosa, keberadaan jajaran TNI-AD yang kini dia pimpin memiliki keunikan tersendiri.

"Bali sudah sangat terkenal di seluruh dunia dan menjadi salah satu barometer keamanan nasional," katanya.

"Karena di sini menjadi pusat pariwisata dunia, maka pendekatan khusus harus diterapkan secara baik. Lagi pula, di sini sering sekali menjadi lokasi penyelenggaraan gelaran-gelaran internasional yang dihadiri kepala-kepala negara dan pemerintahan dari banyak negara," katanya lagi.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011