Denpasar, (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan India ke Bali selama sembilan bulan periode Januari-September 2016 sebanyak 130.012 orang, meningkat 59,53 persen dibanding periode yang sama 2016 sebanyak 81.496 orang.

"Persentase peningkatan kunjungan wisman yang paling tinggi itu mengantarkan India menempati peringkat kelima sebagai negara paling banyak mengirimkan turis ke Bali setelah Australia, Tiongkok, Jepang dan Inggris," kata Praktisi Pariwisata Bali Made Sudana di Denpasar Rabu.

India dan Bali memiliki persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu, dan hal itu merupakan salah satu daya tarik bagi orang kaya di negeri itu datang berlibur ke Pulau Dewata,

Secara naluri, setiap anggota masyarakat ingin mengetahui sesuatu yang ada kesamaan budaya didasarkan atas perkembangan Agama Hindu antara di negara asalnya India dengan yang tumbuh subur di Bali.

Made Sudana menambahkan selain kondisi tersebut juga berkat semakin baiknya hubungan Pemerintah Indonesia terutama Bali dengan Pemerintah India, sehingga semakin ramai wisatawan asing asal Negeri Ramayana itu berkunjung ke Bali.

India dalam memasok wisatawan asing ke Bali memiliki peranan yang terus bertambah mendekati angka empat persen dari seluruh turis asing yang ada danmampu bercokol di posisi lima besar dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali.

Bali secara kumulatif menerima kunjungan wisman sebanyak 3.639.550 orang selama sembilan bulan periode Januari-September 2016, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2015 yang tercatat 2.990.813 orang atau naik sebesar 21,69 persen.

Made Sudana menjelaskan dengan adanya hubungan baik yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India, diharapkan akan menambah gairah rakyat yang berpenghasilan tinggi di India berminat dan mau datang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata.

Muncul pusat-pusat kebudayaan India dengan praktik Yoga, serta mendatangkan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang pertumbuhan maupun perkembangaan budaya Bali setelah mereka kembali ke India, ujar Made Sudana. (gus)

Pewarta: Pewarta: IK Sutika

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016