Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan untuk perbaikan Pura Khayangan Dalem Panglan, Desa Adat Kapal, sebesar Rp908,2 juta.
"Pemberian bantuan ini sudah menjadi program pembangunan pemerintah Kabupaten Badung, dalam rangka melestarikan adat, agama dan budaya di daerah ini," ujar Giri Prasta selaku Bupati Badung, di Mangupura, Selasa.
Ia menjelaskan, program bantuan ini sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.
"Pemkab Badung memiliki lima skala prioritas pembangunan diantaranya ketersediaan sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata," katanya.
Giri Prasta menjelaskan, Pemerintah siap mendukung upaya perbaikan dan pembangunan Pura Khayangan Tiga di 122 desa adat yang ada di daerah itu, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam RPJMD.
"Setelah semua pembangunan pura khayangan tiga se-Kabupaten Badung selesai, ke depannya seluruh pembuka agama (pemangku) khayangan tiga mendapatkan gaji dari pemerintah," ujar Giri Prasta.
Selain membantu pendanaan pura khayangan tiga, pemerintah juga siap membantu masyarakat yang mempunyai "pura paibon", agar didaftarkan di Dinas Kebudayaan, untuk mendapatkan bantuan dana pembangunan pura itu.
"Dalam penyaluran dana ini, kami mendorong `krama paibon` untuk membentuk koperasi dan kami siap membantu modalnya, sehingga dalam setiap yadnya tidak lagi mengeluarkan peturunan dari krama, cukup diambil dari SHU koperasi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Gusti Ngurah Suardana selaku Kelian Dinas Masyarakat Desa Panglan mengucapkan terima kasih atas bantuan Bupati Badung untuk pembenahan pura tersebut.
"Pemugaran di Pura Khayangan Dalem Panglan dilakukan terhadap semua tempat pemujaan (pelinggih) yang ada, termasuk pembangunan di Pura Merajapati Panglan," katanya.
Untuk target perbaikan tempat pemujaan di pura itu, kata dia, akan rambung pada Desember 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pemberian bantuan ini sudah menjadi program pembangunan pemerintah Kabupaten Badung, dalam rangka melestarikan adat, agama dan budaya di daerah ini," ujar Giri Prasta selaku Bupati Badung, di Mangupura, Selasa.
Ia menjelaskan, program bantuan ini sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.
"Pemkab Badung memiliki lima skala prioritas pembangunan diantaranya ketersediaan sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata," katanya.
Giri Prasta menjelaskan, Pemerintah siap mendukung upaya perbaikan dan pembangunan Pura Khayangan Tiga di 122 desa adat yang ada di daerah itu, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam RPJMD.
"Setelah semua pembangunan pura khayangan tiga se-Kabupaten Badung selesai, ke depannya seluruh pembuka agama (pemangku) khayangan tiga mendapatkan gaji dari pemerintah," ujar Giri Prasta.
Selain membantu pendanaan pura khayangan tiga, pemerintah juga siap membantu masyarakat yang mempunyai "pura paibon", agar didaftarkan di Dinas Kebudayaan, untuk mendapatkan bantuan dana pembangunan pura itu.
"Dalam penyaluran dana ini, kami mendorong `krama paibon` untuk membentuk koperasi dan kami siap membantu modalnya, sehingga dalam setiap yadnya tidak lagi mengeluarkan peturunan dari krama, cukup diambil dari SHU koperasi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Gusti Ngurah Suardana selaku Kelian Dinas Masyarakat Desa Panglan mengucapkan terima kasih atas bantuan Bupati Badung untuk pembenahan pura tersebut.
"Pemugaran di Pura Khayangan Dalem Panglan dilakukan terhadap semua tempat pemujaan (pelinggih) yang ada, termasuk pembangunan di Pura Merajapati Panglan," katanya.
Untuk target perbaikan tempat pemujaan di pura itu, kata dia, akan rambung pada Desember 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016