Denpasar (Antara Bali) - Kampus Alfa Prima Denpasar tahun 2016 melakukan upacara wisuda ke-12 terhadap 300 mahasiswa.
Direktur Alfa Prima Denpasar Made Artana di Denpasar, Senin mengatakan untuk tahun ini menamatkan mahasiswa-mahasiswi 300 orang. Bahkan dari jumlah yang lulus tahun ini sedikitnya 40 persen sudah bekerja.
"Tahun ini diimbangi dengan prestasi yang luar biasa, ada tiga prestasi besar, yakni Alfa Prima menjadi kampus lembaga kursus dan pelatihan (LKP) terbaik Provinsi Bali mewakili ke tingkat nasional, menjadi pengelola LKP terbaik, dan yang ke tiga mahasiswa kami menjadi juara dua lomba desain grafis nasional bulan lalu.
Ia mengatakan kelulusan ini merupakan titik awal dari perjuangan para wisudawan. Karena itu berharap ke depannya jumlah mahasiswa akan terus bertambah.
"Sebagian dari mereka sudah bekerja sebelum lulus. Selanjutnya mereka akan berkarir dan jika masih ada keinginan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dimana kami sudah siapkan juga kampusnya di Primakara," ujarnya.
Untuk menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), kata Artana, pihak kampus Alfa Prima menerapkan strategi yakni meningkatkan kompetesi dengan membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang sesuai. Strategi lainnya adalah penguatan bahasa asing atau Inggris.
Terkait banyaknya lulusan Alfa Prima yang diterima di dunia kerja, Artana menyatakan kuncinya adalah tanggung jawab kampus terhadap lulusannya. Agar para lulusan Alfa Prima bisa diterima di dunia kerja, pihak kampus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang betul betul dibutuhkan oleh pasar atau dunia kerja.
"Dari awal kami arahkan agar mereka kuliah sesuai bidang yang mereka sukai dan memilih jurusan di bidang yang dibutuhkan oleh masyrakat. Contohnya di Denpasar kebutuhan dunia animasi yang besar, maka di kampus kami siapkan. Jika industri tidak siap, kami juga ragu untuk menyiapkan SDM-nya," ucapnya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Direktur Alfa Prima Denpasar Made Artana di Denpasar, Senin mengatakan untuk tahun ini menamatkan mahasiswa-mahasiswi 300 orang. Bahkan dari jumlah yang lulus tahun ini sedikitnya 40 persen sudah bekerja.
"Tahun ini diimbangi dengan prestasi yang luar biasa, ada tiga prestasi besar, yakni Alfa Prima menjadi kampus lembaga kursus dan pelatihan (LKP) terbaik Provinsi Bali mewakili ke tingkat nasional, menjadi pengelola LKP terbaik, dan yang ke tiga mahasiswa kami menjadi juara dua lomba desain grafis nasional bulan lalu.
Ia mengatakan kelulusan ini merupakan titik awal dari perjuangan para wisudawan. Karena itu berharap ke depannya jumlah mahasiswa akan terus bertambah.
"Sebagian dari mereka sudah bekerja sebelum lulus. Selanjutnya mereka akan berkarir dan jika masih ada keinginan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dimana kami sudah siapkan juga kampusnya di Primakara," ujarnya.
Untuk menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), kata Artana, pihak kampus Alfa Prima menerapkan strategi yakni meningkatkan kompetesi dengan membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang sesuai. Strategi lainnya adalah penguatan bahasa asing atau Inggris.
Terkait banyaknya lulusan Alfa Prima yang diterima di dunia kerja, Artana menyatakan kuncinya adalah tanggung jawab kampus terhadap lulusannya. Agar para lulusan Alfa Prima bisa diterima di dunia kerja, pihak kampus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang betul betul dibutuhkan oleh pasar atau dunia kerja.
"Dari awal kami arahkan agar mereka kuliah sesuai bidang yang mereka sukai dan memilih jurusan di bidang yang dibutuhkan oleh masyrakat. Contohnya di Denpasar kebutuhan dunia animasi yang besar, maka di kampus kami siapkan. Jika industri tidak siap, kami juga ragu untuk menyiapkan SDM-nya," ucapnya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016