Melaspas yang dalam Bahasa Bali berarti Mlas melepas dan Pas yakni cocok, memiliki makna menyatukan unsur-unsur yang ada dalam sebuah bangunan (kayu, tanah, bata, batu) terbentuk bangunan yang layak (Pas) untuk ditempati. Agar bangunan tersebut layak untuk dihuni, maka diperlukan sebuah upacara pembersihan dan penyucian bangunan baru secara niskala sebelum digunakan atau ditempati yang bertujuan untuk menciptakan ketenangan dan kedamaian bagi anggota keluarga yang tinggal serta terhindar dari hal-hal yang tidak diiginkan.
    
Jika sebuah bangunan telah bersih dan suci, bangunan tersebut dipercaya dapat menjadi sebuah pelinggih, yakni tempat dimana Hyang Widhi berkenan untuk bersemayam.
    
Demikian halnya dengan yang telah dilakukan oleh Fame Hotel Sunset Road, Kuta-Bali bertepatan dengan purnama Sabtu, 15 Oktober 2016, hotel yang memiliki konsep film dan musik ini telah melakukan tradisi ritual Melaspas guna membersihkan energi negatif sebelum nantinya resmi dibuka pada Desember 2016 nanti.
    
Ritual Melaspas yang dipimpin oleh Pinandita Mangku Nyoman Radu itu berlangsung mulai pukul 15:00 Wita sampai pukul 17:00 Wita. Ritual diawali dengan Ngayaban Caru yang bertujuan untuk mengusir dan
mengembalikan roh-roh yang sudah ada sebelumnya ke tempat asalnya serta menghadirkan Dewa Ghana yang diyakini sebagai sosok dewa perang.
    
Diakhiri  dengan Ngayaban Pamlaspas, yakni memanjatkan doa pada semua kelengkapan sesajian yang akan diletakkan di pura dan plangkiran di sekitar area hotel.
    
Dalam penjelasannya, Mangku Nyoman Radu menekankan pentingnya melakukan ritual Melaspas bagi seluruh pengguna bangunan di Bali khususnya.  "Dengan adanya Tuhan atau Hyang Widhi yang bersemayam di tempat tersebut, niscaya segala aktivitas yang terjadi pada akhirnya akan selalu mendatangkan rejeki yang berlimpah,"
tukasnya.
    
Dari keseluruhan ritual ini, Mangku Nyoman Radu berharap setelah segala proses Melaspas dilalui  energi positif yang sudah dihadirkan di Fame Hotel Sunset Road Kuta-Bali ini dapat dimanivestasikan ditamu yang menginap.
      
"Saat mereka berada di Fame Hotel, mereka akan merasa nyaman dan tidak merasa seperti di sebuah bangunan hotel tapi berada di rumah mereka sendiri dan tidak kalah penting, melaspas ini juga mampu menjauhkan segala niat buruk dari lingkungan sekitar," tambahnya.
    
Dengan berakhirnya ritual Melaspas, menandakan bahwa Fame Hotel Sunset Road Kuta-Bali telah siap memberikan layanan yang terbaik bagi pengguna hotel di Bali serta mampu memberikan inovasi dalam hospitality services yang diharapkan mampu menginspirasi hospitality industries, di Bali bahkan Asia Pasifik.  |

Tentang Fame Hotel Sunset Road Kuta-Bali

Segera hadir di Sunset Road, Kuta-Bali, Fame Hotel Sunset Road Kuta- Bali merupakan hotel bintang tiga yang dikelola oleh Parador Hotels & Resorts. Hotel yang memiliki konsep musik dan lagu ini terletak di lokasi startegis berada di pusat kota Legian.
    
Dilengkapi oleh 90 buah kamar, POPCORN Resto, 2 ruang pertemuan dan kolam renang, hotel ini menyajikan pengalaman menginap yang berbeda bagi para tamu. Nuansa nostalgia sangat kental dirasakan di setiap lantai hotel yang memiliki tagline "Stay Famous" ini. Pelayanan layaknya seorang "superstar/celebrity" akan sangat dirasakan oleh hotel yang akan segera beroperasi pada bulan Desember 2016 ini.

Tentang Parador Hotels & Resorts
Diluncurkan pada Januari 2013, Parador Hotels & Resorts telah berkembang dan dengan cepat dikenal dalam industri perhotelan. Mendedikasikan diri untuk menjadi tim manajemen perhotelan paling inspiratif yang memiliki tujuan mengelola 99 hotel, resor dan residences pada tahun 2024. The winner of Indonesia Travel and Tourism
Awards 2015/16 category Leading Local Hotel Chain.
    
Dari layanan dan kenyamanan terpilih, Parador memiliki lima brand untuk dikelola; Vega Hotels, Atria Hotels, Ara Hotels, Fame Hotels, dan Starlet Hotels yang mana dari seluruh properti ini merupakan perpaduan dari keramahan dan profesionalitas Asia. Berdasarkan komitmen dan inovasi, PHR menawarkan berbagai alternatif bagi para
tamu dan memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder.  (*)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016