Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Dasar Negeri 2 Ubung, Kota Denpasar, Bali, akan membangun panggung "Pentas Budaya" guna meningkatkan kepercayaan diri anak-anak sebagai ruang untuk berekspresi.

"Dalam panggung `Pentas Budaya` tersebut akan mementaskan seni dan budaya, termasuk juga memamerkan potensi yang dimiliki para siswa tersebut," kata Kepala Sekolah Negeri 2 Ubung Ida Bagus Putu Sudiarta saat tatap muka dengan Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, melalui pentas budaya tersebut diharapkan para siswa mampu melestarikan seni dan budaya Bali, khususnya kesenian di Denpasar.

"Apapun potensi anak-anak akan dipentaskan di tempat tersebut. Seperti, hasil produk akademik di kelas dan dipentaskan disana. Kegiatan ini juga sebagai pembelajaran dan evaluasi para guru," katanya

Untuk pementasan kebudayaan, kata Sudiarta, pihaknya perlu mencari berbagai kegiatan, seperti Bulan Bahasa, Hari Kartini, peringatan 17 Agustus, Hari Anak Nasional dan lain sebagainya.

Dalam peresmian panggung "Pentas Budaya" ini akan dilakukan bertepatan pada Bulan Bahasa dan peringatan Sumpah Pemuda, yakni 28 Oktober.

Selain itu, Wali Kota Denpasar juga mencanangkan menggunakan Bahasa Bali setiap Hari Rabu, "Rahina Purnama dan Tilem". "Dengan sering tampil di panggung maka kepercayaan diri akan semakin meningkat," katanya.

Wali Kota Rai Dharamawijaya Mantra mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SD Negeri 2 Ubung tersebut untuk memberi ruang percaya diri kepada anak-anak didik.

"Saya berharap anak-anak terus beraktivitas lebih kreatif lagi. Selain itu anak-anak dapat mempertahankan seni kebudayaan Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016