Jakarta (Antara Bali) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai respon pemerintah terhadap perkembangan ekonomi, baik global maupun domestik dalam dua tahun terakhir sudah tepat.
"Apa yang ditempuh untuk merespon tantangan-tantangn ekonomi menurut saya sudah tepat," ujar Muliaman di Jakarta, Kamis.
Muliaman menuturkan, paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah memang diperlukan dalam upaya menghadapi pelemahan ekonomi dunia yang terus berlanjut sejak dua tahun lalu.
"Beberapa paket kebijakan sudah dikeluarkan, beberapa program penyederhanaan dan juga pemotongan izin dan sebagainya juga sudah dilakukan. Banyak sekali yang saya kira juga sudah sejalan dengan kita dari sektor keuangan," tuturnya.
Ia mencontohkan upaya pemerintah yang mendorong akses keuangan agar semakin kuat melalui Keputusan Presiden (Keppres) tentang Keuangan Inklusif, sudah sejalan dengan apa yangjuga dirasakan secara global oleh negara-negara lain.
"Bahwa mendekatkan layanan keuangan untuk seluruh masyarakat itu bisa memberdayakan, terutama bisa melepas mereka dari himpitan kemiskinan," ujar Muliaman.
Muliaman menambahkan, ke depannya, pemerintah perlu terus melakukan intensifikasi atau penekanan fokus kebijakan, terutama yang terkait dengan sektor keuangan.
"Banyak juga yang perlu di-'review', banyak kegiatan-kegiatan keuangan yang memerlukan sinergi, karena sektor keuangan terkait dengan teknologi, terkait dengan pemerintah daerah dan lainnya. Ini yang menurut saya untuk 2017, 2018 dan seterusnya perlu didorong," ucap Muliaman. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Apa yang ditempuh untuk merespon tantangan-tantangn ekonomi menurut saya sudah tepat," ujar Muliaman di Jakarta, Kamis.
Muliaman menuturkan, paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah memang diperlukan dalam upaya menghadapi pelemahan ekonomi dunia yang terus berlanjut sejak dua tahun lalu.
"Beberapa paket kebijakan sudah dikeluarkan, beberapa program penyederhanaan dan juga pemotongan izin dan sebagainya juga sudah dilakukan. Banyak sekali yang saya kira juga sudah sejalan dengan kita dari sektor keuangan," tuturnya.
Ia mencontohkan upaya pemerintah yang mendorong akses keuangan agar semakin kuat melalui Keputusan Presiden (Keppres) tentang Keuangan Inklusif, sudah sejalan dengan apa yangjuga dirasakan secara global oleh negara-negara lain.
"Bahwa mendekatkan layanan keuangan untuk seluruh masyarakat itu bisa memberdayakan, terutama bisa melepas mereka dari himpitan kemiskinan," ujar Muliaman.
Muliaman menambahkan, ke depannya, pemerintah perlu terus melakukan intensifikasi atau penekanan fokus kebijakan, terutama yang terkait dengan sektor keuangan.
"Banyak juga yang perlu di-'review', banyak kegiatan-kegiatan keuangan yang memerlukan sinergi, karena sektor keuangan terkait dengan teknologi, terkait dengan pemerintah daerah dan lainnya. Ini yang menurut saya untuk 2017, 2018 dan seterusnya perlu didorong," ucap Muliaman. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016