Kuta (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, melakukan pelatihan penyelamatan yang diikuti 168 orang anggota badan penyelamat wisata tirta (Balawista) dan 24 pos pengawas di Pantai Kuta, Rabu.

"Tujuan kegiatan ini untuk mendidik dan melatih tenaga-tenaga Balawista dalam upaya penyelamatan setiap wisatawan yang datang ke daerah itu," kata Kadisparda Badung Cokorda Raka Darmawan di Kuta.

Ia mengatakan, tujuan lain dari kegiatan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, menciptakan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan, serta menambah wawasan kepada para peserta untuk memahami prilaku dan budaya wisata.

Cok Raka menambahkan, pelatihan tersbeut digelar selama sepuluh hari dari 19 sampai 28 Oktober 2016. Untuk tenaga pengajar berasal dari tenaga-tenaga balawista Provinsi Bali dan Kabupaten Badung yang telah memiliki sertifikat nasional dan internasional di bidang penyelamatan pantai.

Dalam acara yang dibuka Sekda Badung Kompyang R. Swandika yang turut dihadir anggota DPRD dapil Kuta I Wayan Mendra, Camat Kuta Gede Rai Wijaya, Kepala Badan SAR Kab Badung dan KaPolsek Kuta itu.

Komyang R. Swandika menambahkan, pelatihan penyelamat wisata tirta ini sangat penting dan strategis, karena dapat mencegah dan menyelamatkan bahaya yang menimpa wisatawan di wisata tirta di Kabupaten Badung.

"Pelatihan ini sedemikian penting tidak hanya untuk meningkatkan ketrampilan dan kualitas, tetapi yang lebih penting adalah untuk peningkatan wawasan dan membangun sinergi antar elemen penyelamat wisata tirta baik yangada di kabupaten badung ditingkat provinsi bahkan ditingkat internasional," ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini juga berkaitan dengan HUT ke-41 Balawista Kabupaten Badung yang patut diapresiasi bersama, dimana dari Tahun 1972 yang diinisiasi bapak Gede Bratha yang telah membimbing dan membesarkan nama Balawista Badung dikancah nasional dan Internasional.

Kompyang R swandika mengapresiasi pelatihan ini dimana pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh balawista kab badung tetapi ada juga dari Malaysia yang artinya bahwa para instruktur dan pelatih mendapat kepercayaan dan legimentasi dari internasional.

"Ke depan Pemkab Badung berkomitmen untuk mencegah, melindungi dan mengamankan dari bahaya sekecil apapun bahaya yang terjadi di wisata tirta Badung," ujar Kompyang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016