Denpasar (Antara Bali) - Perayaan Dharma Shanti tingkat nasional terkait Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1933 akan dipusatkan di Cilangkap Jakarta, 20 Maret 2011, dan diikuti tokoh umat Hindu dari seluruh daerah di Indonesia.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Agama Suryadharma Ali dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu diharapkan bisa menghadiri acara tersebut," kata Ida Bagus Alit Wiratmaja, Juru Bicara Panitia Dharma Santhi tingkat nasional, Rabu.

Ia mengatakan, Dharma Santi tingkat nasional itu dilaksanakan dua minggu setelah umat Hindu melaksanakan hari suci Nyepi yang jatuh pada Sabtu, 5 Maret 2011.

Untuk itu panitia melakukan berbagai persiapan dan kegiatan dengan harapan seluruh rangkaian Dharma Shanti tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

Pada hari suci Nyepi umat Hindu wajib melaksanakan tapa brata penyepian, yakni empat pantangan yang meliputi amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak melakukan kegiatan), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu maupun tidak mengadakan  hiburan/bersenang-senang).

Panitia Dharma Shanti tingkat nasional yang diketuai Erlangga Mantik melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan bantuan kesehatan serta sembako.

Selain  itu juga melakukan penanaman pohon penghijauan di suatu tempat di Bogor. Panitia juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Agama Suryadharma Ali dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Gubernur Fauzi Bowo menilai, pawai ogoh-ogoh pada 4 Maret 2011, sehari menjelang hari Suci Nyepi di Silang Barat Monas, merupakan sebuah cermin budaya bangsa yang terpatri di Jakarta.

"Ini telah menjadi kalender tetap setiap tahun bagi Pemda DKI, dalam kerangka menghargai keberagaman, bersatu, memelihara kebersamaan yang baik di Jakarta," ujar Gubernur Fauzi Bowo.

Gubernur meminta Panitia dan Wali Kota Jakarta serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyosialisasikan Pawai Budaya tersebut agar dapat berjalan lebih sukses.

"Tampilkan contoh yang aman di Jakarta melalui event budaya ini, sebagai sebuah kegiatan dengan maksud dan tujuan yang baik,  penyelenggaraannya perlu didukung," kata Gubernur Fauzi Bowo.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011