Sentani (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan
makanan tambahan kepada ibu hamil, anak di bawah lima tahun dan anak
sekolah di SD Bonaventura, Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua,
Senin.
Pantauan di lapangan, Senin, pemberian makanan tambahan (PMT) itu dilakukan setelah presiden mendarat di Bandar Udara Sentani, Jayapura pada pukul 14.01 WIT.
Setelah menyerahkan makanan tambahan, Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe beserta Ny. Yulce Enembe dan rombongan menuju Kampung Harapan, Sentani, Distrik Sentani Timur untuk meresmikan Gardu Induk Waena.
PMT menjadi agenda kerja Presiden karena dalam pandangannya, PMT sangat penting untuk investasi anak-anak Indonesia.
Dalam kunjungannya, presiden meresmikan 6 infrastruktur kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Keenam infrastruktur kelistrikan tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Prafi 2 x 1, 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit, Gardu Induk Waena-Sentani 20 Mega Volt Ampere dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere.
Setelah berkunjung di Jayapura, pada Selasa (18/10), presiden beserta rombongan menuju Kabupaten Yahukimo, untuk meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pantauan di lapangan, Senin, pemberian makanan tambahan (PMT) itu dilakukan setelah presiden mendarat di Bandar Udara Sentani, Jayapura pada pukul 14.01 WIT.
Setelah menyerahkan makanan tambahan, Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe beserta Ny. Yulce Enembe dan rombongan menuju Kampung Harapan, Sentani, Distrik Sentani Timur untuk meresmikan Gardu Induk Waena.
PMT menjadi agenda kerja Presiden karena dalam pandangannya, PMT sangat penting untuk investasi anak-anak Indonesia.
Dalam kunjungannya, presiden meresmikan 6 infrastruktur kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Keenam infrastruktur kelistrikan tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Prafi 2 x 1, 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit, Gardu Induk Waena-Sentani 20 Mega Volt Ampere dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere.
Setelah berkunjung di Jayapura, pada Selasa (18/10), presiden beserta rombongan menuju Kabupaten Yahukimo, untuk meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016