Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta melakukan ritual keagamaan "mendem pedagingan" di Pura Pucak Indrakila, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Rabu, untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Bupati Giri Prasta didampingi Nyonya Seniasih Giri Prasta, Camat Petang I.G.N Ariawan, prejuru adat dan tokoh masyarakat setempat setelah melakukan persembahyangan bersama langsung menyampaikan program-program pembangunan Badung ke depan kepada masyarakat setempat.
"Dalam melaksanakan yadnya masyarakat diharapkan dapat memelihara rasa persatuan dan kesatuan," ujar Bupati Giri Prasta.
Ia memaklumi masyarakat, khususnya umat Hindu di Pulau Dewata sebagian besar rutinitasnya untuk kegiatan adat, sehingga segala pembangunan yang akan dilakukan di daerah itu akan dibantu sepenuhnya Pemkab Badung.
"Untuk masyarakat mengurus administrasi kependudukan dengan baik yang nantinya akan diberikan dua Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Badung Sehat (KBS) yang dapat dimanfaatkan untuk berobat gratis berapapun biayanya akan ditanggung Pemerintah.
Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Budayasa mengatakan, dalam menggelar acara peresmian (melaspas) di pura Indrakila itu, masyarakat Banjar Pinikit, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang berjumlah 105 keluarga dengan masing-masing mengeluarkan iuran sebesar Rp1 juta dan sumber dana melakukan karya dan kas Desa Adat sebesar Rp90 juta.
"Sedangkan dana yang dihabiskan untuk melaksanakan karya sebesar Rp 400 juta," katanya.
Untuk memotivasi masyarakat Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara pribadi membantu dana atau sumbangan sukarela sebesar Rp25 juta dan Perbekel Belok Sidan sebesar Rp75 juta.
Setelah menghadiri upacara ritual di Pura Indrakila Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga menghadiri kegiatan ritual berskala besar "memungkah ngenteg linggih mepadudusan agung medasar Tawur Balik Sumpah", di Pura Puseh dan Pura Bukit Desa Adat Kiadan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bupati Giri Prasta didampingi Nyonya Seniasih Giri Prasta, Camat Petang I.G.N Ariawan, prejuru adat dan tokoh masyarakat setempat setelah melakukan persembahyangan bersama langsung menyampaikan program-program pembangunan Badung ke depan kepada masyarakat setempat.
"Dalam melaksanakan yadnya masyarakat diharapkan dapat memelihara rasa persatuan dan kesatuan," ujar Bupati Giri Prasta.
Ia memaklumi masyarakat, khususnya umat Hindu di Pulau Dewata sebagian besar rutinitasnya untuk kegiatan adat, sehingga segala pembangunan yang akan dilakukan di daerah itu akan dibantu sepenuhnya Pemkab Badung.
"Untuk masyarakat mengurus administrasi kependudukan dengan baik yang nantinya akan diberikan dua Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Badung Sehat (KBS) yang dapat dimanfaatkan untuk berobat gratis berapapun biayanya akan ditanggung Pemerintah.
Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Budayasa mengatakan, dalam menggelar acara peresmian (melaspas) di pura Indrakila itu, masyarakat Banjar Pinikit, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang berjumlah 105 keluarga dengan masing-masing mengeluarkan iuran sebesar Rp1 juta dan sumber dana melakukan karya dan kas Desa Adat sebesar Rp90 juta.
"Sedangkan dana yang dihabiskan untuk melaksanakan karya sebesar Rp 400 juta," katanya.
Untuk memotivasi masyarakat Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara pribadi membantu dana atau sumbangan sukarela sebesar Rp25 juta dan Perbekel Belok Sidan sebesar Rp75 juta.
Setelah menghadiri upacara ritual di Pura Indrakila Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga menghadiri kegiatan ritual berskala besar "memungkah ngenteg linggih mepadudusan agung medasar Tawur Balik Sumpah", di Pura Puseh dan Pura Bukit Desa Adat Kiadan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016