Negara (Antara Bali) - Nelayan di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana menggelar doa untuk Rohami, nelayan setempat yang hilang di laut karena sampannya tertabrak kapal.

"Beberapa kawan dekat Pak Rohami sudah menggelar doa. Kami juga akan melakukannya, namun menunggu kabar dari anak angkatnya," kata Saipul, warga tempat Rohami menjual ikan hasil tangkapnya, Minggu.

Ia berharap, dengan doa yang dipanjatkan Rohami diselamatkan, meskipun sudah beberapa hari tidak ditemukan saat dilakukan pencarian oleh tim SAR, polisi air serta nelayan setempat.

Sebagai orang yang cukup dekat dengan Rohami, ia mengenang duda tanpa anak tersebut sebagai sosok yang baik, yang sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri.

"Sudah biasa yang makan atau tidur disini. Kami juga merasa kehilangan, mudah-mudahan saja dia selamat," ujarnya.

Mashur, seorang pengepul ikan layur yang juga kenal baik dengan Rohami mengatakan, kakak kandung nelayan tersebut sudah datang dari Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, kakak laki-laki Rohami itu cukup sering menengok ke Pengambengan, bahkan ia yang membelikan sampan fiber sebagai alat kerja untuk adiknya tersebut.

Ia bersama nelayan lainnya juga berharap, kapal yang menabrak sampan Rohami hingga hancur bisa ditemukan untuk dimintai pertanggungjawaban.

Sebelumnya diberitakan, Rohami hilang setelah sampannya hancur ditabrak kapal saat ia sedang memancing di laut.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016