Jakarta (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan tanda
kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kapolri Jenderal Pol Tito
Karnavian atas jasa pengabdiannya terhadap institusi Polri.
Penganugerahan tanda kehormatan ini disematkan oleh Menkopolhukam Wiranto di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
"Presiden RI menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kapolri sebagai penghargaan atas jasa besarnya yang disertai keberanian, kebijaksanaan, ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pengembangan Kepolisian serta tidak pernah cacat selama bertugas," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Boy mengatakan penghargaan ini merupakan penghargaan paling tinggi yang diberikan presiden bagi anggota Polri. "Ini prestasi luar biasa bagi seorang personel Polri yang dinilai berjasa memajukan institusi Polri," katanya.
Dalam acara ini, tampak sejumlah pejabat negara hadir diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta jajaran, tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Penganugerahan tanda kehormatan ini disematkan oleh Menkopolhukam Wiranto di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
"Presiden RI menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kapolri sebagai penghargaan atas jasa besarnya yang disertai keberanian, kebijaksanaan, ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pengembangan Kepolisian serta tidak pernah cacat selama bertugas," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Boy mengatakan penghargaan ini merupakan penghargaan paling tinggi yang diberikan presiden bagi anggota Polri. "Ini prestasi luar biasa bagi seorang personel Polri yang dinilai berjasa memajukan institusi Polri," katanya.
Dalam acara ini, tampak sejumlah pejabat negara hadir diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta jajaran, tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016