Denpasar (Antara Bali) - Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Hirohisa Chiba menyerahkan piagam penghargaan dan cenderamata Menteri Luar Negeri negara tersebut kepada Tsuneo Sengoku, seorang pelatih judo di Pulau Dewata di Denpasar, Jumat malam.
Tsuneo Sengoku, warga negara Jepang yang tinggal di Bali dinilai telah memberikan sumbangsih dalam mempromosikan olahraga tradisional Jepang judo di Indonesia, khususnya Bali sekaligus pendiri, pemilik, pelatih dan Kepala Sengoku International Judo Hall, di Blahbatuh, Kabupaten Gianyar selama sembilan tahun sejak 2 Juni 2007.
Konsul Jenderal Jepang Hirohisa Chiba mengatakan, sosok Tsuneo Sengoku memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggi karena secara konsisten berupaya mempererat hubungan persahabatan Jepang-Indonesia khususnya Bali.
"Penghargaan itu dianugerahkan kepada individu dan organisasi yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam meningkatkan hubungan persahabatan dengan Jepang," ujar Konjen Hirohisa Chiba.
Ia mengharapkan, kegiatan tersebut mampu memberikan dukungan terhadap setiap lapisan masyarakat lebih memahami dalam melakukan kegiatan di berbagai bidang. Hal itu penting dalam meningkatkan perdamaian dan hubungan masyarakat internasional.
Konjen Hirohisa Chiba menambahkan, Menteri Luar Negeri Jepang dalam tahun 2016 memberikan penghargaan kepada 150 individu dan 31 organisasi di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri penghargaan tersebut diberikan kepada dua orang selain Tsuneo Sengoku juga kepada Prof. Dr. Din Syamsuddin, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah di Jakarta.
Di Bali penghargaan tersebut sebelumnya dalam tahun 2015 diberikan kepada Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta, Mantan Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) Bali yang saat ini menjabat Kepala Laboratorium Biopestisida Universitas Udayana.
Makiko Iskandar menerima penghargaan serupa pada tahun 2006 yang pada saat itu menjabat Ketua Japan Club di Bali.
Penyerahan penghargaan tersebut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen. Pol. Drs. Sugeng Priyanto, SH.,MA. , Ketua KONI Provinsi Bali Ir. Ketut Suwandi dan Asisten I Setda Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa, SH, MH. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Tsuneo Sengoku, warga negara Jepang yang tinggal di Bali dinilai telah memberikan sumbangsih dalam mempromosikan olahraga tradisional Jepang judo di Indonesia, khususnya Bali sekaligus pendiri, pemilik, pelatih dan Kepala Sengoku International Judo Hall, di Blahbatuh, Kabupaten Gianyar selama sembilan tahun sejak 2 Juni 2007.
Konsul Jenderal Jepang Hirohisa Chiba mengatakan, sosok Tsuneo Sengoku memiliki dedikasi dan pengabdian yang tinggi karena secara konsisten berupaya mempererat hubungan persahabatan Jepang-Indonesia khususnya Bali.
"Penghargaan itu dianugerahkan kepada individu dan organisasi yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam meningkatkan hubungan persahabatan dengan Jepang," ujar Konjen Hirohisa Chiba.
Ia mengharapkan, kegiatan tersebut mampu memberikan dukungan terhadap setiap lapisan masyarakat lebih memahami dalam melakukan kegiatan di berbagai bidang. Hal itu penting dalam meningkatkan perdamaian dan hubungan masyarakat internasional.
Konjen Hirohisa Chiba menambahkan, Menteri Luar Negeri Jepang dalam tahun 2016 memberikan penghargaan kepada 150 individu dan 31 organisasi di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri penghargaan tersebut diberikan kepada dua orang selain Tsuneo Sengoku juga kepada Prof. Dr. Din Syamsuddin, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah di Jakarta.
Di Bali penghargaan tersebut sebelumnya dalam tahun 2015 diberikan kepada Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta, Mantan Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) Bali yang saat ini menjabat Kepala Laboratorium Biopestisida Universitas Udayana.
Makiko Iskandar menerima penghargaan serupa pada tahun 2006 yang pada saat itu menjabat Ketua Japan Club di Bali.
Penyerahan penghargaan tersebut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen. Pol. Drs. Sugeng Priyanto, SH.,MA. , Ketua KONI Provinsi Bali Ir. Ketut Suwandi dan Asisten I Setda Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa, SH, MH. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016