Denpasar (Antara Bali) - Bank Negara Indonesia dan Desa Adat Kutuh di Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali, menyepakati kerja sama penyediaan dan pemanfaatan jasa
layanan perbankan serta pengembangan teknologi.
Kerja sama ini ditandai dengan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Pemimpin BNI Kantor Cabang Renon, Denpasar, Deviansyah dengan Bendesa Adat Kutuh I Made Wena di Wantilan Gunung Payung, Kabupaten Badung, Rabu.
"Kerja sama ini merupakan salah satu komitmen BNI dalam memberikan layanan perbankan secara terpadu untuk kebutuhan transaksi keuangan di seluruh unit usaha yang dikelola desa adat," kata Deviansyah.
Melalui kerja sama ini, BNI dan Desa Adat Kutuh akan mensinergikan aktivitas kedua belah pihak dalam mewujudkan penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan yang lengkap.
Sebagai lembaga keuangan yang telah berpengalaman selama tujuh dekade di bidang finansial, bank pelat merah itu memiliki berbagai produk dan layanan yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan serta sekaligus untuk memfasilitasi kebutuhan jasa perbankan dari berbagai unit usaha.
Desa Adat Kutuh memiliki potensi pendapatan desa yang cukup besar, mengingat banyak destinasi wisata populer yang berada di daerah itu seperti Pantai Pandawa serta tempat wisata Gunung Payung yang kini banyak dikunjungi wisatawan baik dometik maupun mancanegara.
BNI nantinya akan membantu pengelolaan keuangan di Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat (BUMDA) yang saat ini mengelola berbagai unit usaha seperti LPD, Wisata Pandawa, Wisata Gunung Payung dan lainnya.
Lebih dari itu, untuk membantu pengembangan layanan unit usaha yang ada, BNI juga akan menjadikan salah satu unit usaha menjadi agen Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif.
Saat ini agen Laku Pandai BNI yang bernama Agen BNI46 sudah melayani pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai dan berbagai transaksi di antaranya pembelian pulsa serta pembayaran tagihan (tagihan Telkom, listrik).
Sampai dengan pertengan bulan September 2016, di Bali telah aktif lebih dari 240 Agen BNI46.
"Kami menambah jumlah agen tetapi juga tetap memperhatikan kualitas para agen tersebut melalui pembinaan kapasitas para agen yang dikelolanya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kerja sama ini ditandai dengan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Pemimpin BNI Kantor Cabang Renon, Denpasar, Deviansyah dengan Bendesa Adat Kutuh I Made Wena di Wantilan Gunung Payung, Kabupaten Badung, Rabu.
"Kerja sama ini merupakan salah satu komitmen BNI dalam memberikan layanan perbankan secara terpadu untuk kebutuhan transaksi keuangan di seluruh unit usaha yang dikelola desa adat," kata Deviansyah.
Melalui kerja sama ini, BNI dan Desa Adat Kutuh akan mensinergikan aktivitas kedua belah pihak dalam mewujudkan penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan yang lengkap.
Sebagai lembaga keuangan yang telah berpengalaman selama tujuh dekade di bidang finansial, bank pelat merah itu memiliki berbagai produk dan layanan yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan serta sekaligus untuk memfasilitasi kebutuhan jasa perbankan dari berbagai unit usaha.
Desa Adat Kutuh memiliki potensi pendapatan desa yang cukup besar, mengingat banyak destinasi wisata populer yang berada di daerah itu seperti Pantai Pandawa serta tempat wisata Gunung Payung yang kini banyak dikunjungi wisatawan baik dometik maupun mancanegara.
BNI nantinya akan membantu pengelolaan keuangan di Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat (BUMDA) yang saat ini mengelola berbagai unit usaha seperti LPD, Wisata Pandawa, Wisata Gunung Payung dan lainnya.
Lebih dari itu, untuk membantu pengembangan layanan unit usaha yang ada, BNI juga akan menjadikan salah satu unit usaha menjadi agen Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif.
Saat ini agen Laku Pandai BNI yang bernama Agen BNI46 sudah melayani pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai dan berbagai transaksi di antaranya pembelian pulsa serta pembayaran tagihan (tagihan Telkom, listrik).
Sampai dengan pertengan bulan September 2016, di Bali telah aktif lebih dari 240 Agen BNI46.
"Kami menambah jumlah agen tetapi juga tetap memperhatikan kualitas para agen tersebut melalui pembinaan kapasitas para agen yang dikelolanya," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016