Bandung (Antara Bali) - I Nengah Sudika, petarung asal Bali meraih medali perak setelah kalah melawan petarung Jawa Barat Pian Sopyan dengan skor 0-3 saat bertanding pada kelas 64-67 kilogram (kg) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.

Dalam pertarungan babak final yang berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu, terlihat kedua petarung sama-sama bermain ngotot dan terjadi jual beri serangan dalam babak pertama hingga babak ke tiga.

Namun, wasit yang memberikan penilaian pada laga itu memilih Pian Sopyan sebagai juara pertama dan berhak atas medali emas dalam pertarungan yang berlangsung sengit itu.

Untuk peraih medali perunggu bersama didapat petarung asal Nusa Tenggara Barat M Yamin dan Hardi Wijaya (Jambi).

I Nengah Sudika, petarung asal Bali mengakui bahwa lawan yang dihadapinya cukup sulit dan juga tuan rumah ajang empat tahun itu.

"Harus di akui keunggulan lawan tadi dan saya terlalu berambisi ingin menjatuhkan lawan difinal tadi," ujar pria yang berasal dari Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem itu.

Menurur dia, pertandingan melawan tuan rumah dari segi teknis dan strategi memang perbedaannya cukup tipis.

"Beberapa kali saya sempat membuat lawan terjatuh, namun lawan juga memiliki teknik yang baik," ujarnya.

Pihaknya sempat pesimis saat menghadapi Jawa Barat, karena lawan yang dihadapinya tuan rumah yang notabena menjadi unggulan meraih medali emas.

Ditanya terkait, peraiapan kejuaraan ke depan, Nengah Sudika mengaku dirinya hanya menunggu panggilan dari perguruan pusat apabila ditunjuk membela Indonesia diajang internasional.

"Ke depannya saya akan terus berlatih, agar prestasi lebih baik dari hari ini," ujar Nengah Sudika. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016