Kuta (Antara Bali) - Sejumlah maskapai Australia membatalkan penerbangan dari Bali menuju beberapa kota di negara itu pascaerupsi Gunung Barujari di Pulau Lombok.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Yanus Suprayogi, di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa, menjelaskan bahwa maskapai penerbangan yang membatalkan jadwal dari Denpasar tujuan Australia itu salah satunya dari Virgin Australia Airlines.

Data dari pengelola bandara setempat menyebutkan Virgin Australia Airlines dengan nomor penerbangan VA-046 tujuan Brisbande dengan 181 penumpang tidak jadi berangkat dari jadwal seharusnya pukul 21.30 Wita.

Rute dari maskapai sama juga dibatalkan yakni tujuan Sydney dengan 174 penumpang batal terbang dari jadwal seharusnya pukul 22.10 Wita.

Sedangkan maskapai lain dari negeri Kanguru itu juga membatalkan penerbangan dari Australia menuju Bali.

Pembatalan itu dilakukan oleh Jetstar Airlines yakni JQ-37 dari Sydney, JQ-116 dari Perth, JQ-57 dari Brisbane dan JQ-127 dari Adelaide.

Belum diketahui sampai kapan pembatalan jadwal penerbangan dari dan menuju Bali oleh maskapai Australia tersebut.

"Pembatalan penerbangan sepenuhnya keputusan dari pihak `airline`," katanya.

Sementara itu operasional bandara setempat masih berjalan normal.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali meletus pada Selasa (27/9) pukul 14.45 Wita.

Aktivitas vulkanik Gunung Barujari cukup meningkat dengan amplitudo sebesar 52 milimeter dan meletus melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari dengan abu condong ke arah barat baya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016