Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menjadi juru kampanye utama partainya di tujuh provinsi pada pilkada serentak tahun 2017.

"Ibu Megawati akan turun gunung menjadi juru kampanye utama pada pilkada di tujuh provinsi," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu.

Pilkada serentak tahun 2017 akan diselenggarakan di 101 daerah yakni pilkada di tujuh provinsi, 18 kota, serta 76 kabupaten.

Ketujuh provinsi yang menyelenggarakan pilkada meliputi Aceh, Bangka Belitung, Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Masa kampanye akan berlangsung pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Fabruari 2017, sedangkan pemungutan suara pilkada serentak pada 15 Februari 2017.

Hasto menambahkan, PDI Perjuangan juga akan menampilkan kadernya yang populer dan dinilai berhasil memimpin daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini.

"PDI Perjuangan juga akan memanfaatkan pengurus DPP, DPD, dan DPC yang populer, termasuk anggota DPR RI dan DPRD, untuk menjadi juru kampanye pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia," katanya.

Menurut dia, PDI Perjuangan, segera menyusun daftar tim kampanye, baik pilkada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

Tim kampanye pada masing-masing daerah, kata dia, disusun oleh pasangan calon kepala daerah dan disampaikan kepada KPU daerah setempat.

Selain itu, kata hasto, PDI Perjuangan juga menyusun tim kampanye partai di setiap daerah dan disinergikan dengan tim kampanye partai koalisi yang mengusung pasangan calon yang sama.

"Seluruh tim kampanye ini akan bekerja secara sinergi untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah," katanya.

Hasto menegaskan, menghadapi pilkada serentak tahun 2017 PDI Perjuangan melakukan persiapan secara matang dan konprehensif seperti melaukan psikotes, tes kesehatan, dan sekolah politik untuk pada kadar yang menjadi bakal calon kepala daerah.

Harapannya, kata dia, dapat memenangkan pilkada di sebanyak mungkin daerah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Riza Harahap

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016