Bandung (Antara Bali) - Pengurus Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Bali mengharapkan wasit dan juri yang memimpin pertandingan nomor embu dan randori sportif memberikan penilaian dalam Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat.

"Wasit serta juri sudah diberikan pengarahan oleh Ketua Majelis Guru pada Kamis (22/9) hingga Jumat (23/9) agar sportif memberi penilaian dalam pertandingan kempo yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha ITB, 25-27 September," kata Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali Fredrick Billy di Bandung, Jumat.

Upaya itu perlu dilakukan karena pihaknya mendengar banyak keluhan di masing-masing cabang olahraga yang telah bertanding lebih menguntungkan tuan rumah.

Ia mengatakan hal ini perlu menjadi perhatian bersama karena omor embu dan seni merupakan penilaian subjektif dari wasit dan juri.

Bali yang turun di 13 nomor yang lolos PON 2016, kata dia, sembilan di antaranya turun di nomor embu dan empat nomor randori (kelas laga).

"Saya berharap wasit dan juri mengingat kembali arahan dari PB Perkemi itu," katanya.

Menurut dia, Bali yang menurunkan atlet kempo di nomor embu berpeluang mempersembahkan emas. Selain itu, KONI Bali juga menargetkan di cabang olahraga itu mengemas dua medali emas di nomor embu da seni.

"Di nomor embu, kami sudah mempersiapkan secara matang sebelum tampil di PON Jawa Barat," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016