Denpasar (Antara Bali) - Keberadaan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) memiliki peran penting untuk membantu menangani permasalahan kesejahteraan sosial, karena itu diperlukan evaluasi secara berkelanjutan.
"Kami sudah melakukan evaluasi terhadap TKSK Kecamatan Denpasar Barat. Hal itu untuk melakukan mengkroscek antara laporan yang dikirim dengan kenyataan yang telah dilakukan di lapangan," kata Tim Evaluasi TKSK Kementerian Sosial Dr. Zulmasyhur di Denpasar, Kamis.
Zulmasyhur mengatakan dalam evaluasi kali ini pihaknya tidak lagi melakukan wawancara dengan TKSK, melainkan langsung wawancara dengan masyarakat yang telah dilayaninya.
"Kami ingin tahu keberadaan TKSK dari masyarakat. Bila masyarakat tidak tahu tentang TKSK itu menandakan apa yang disampaikan dalam laporan tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya.
Disamping itu, kata dia, dalam evaluasi itu ingin mengetahui perhatian pemerintah daerah terhadap keberadaan TKSK. Unsur penilaian paling tinggi adalah fakta yang ada didukung oleh administrasi dan dokumen.
Zulmasyhur lebih lanjut mengatakan bahwa TKSK Denpasar Barat telah mampu bersaing dengan TKSK seluruh provinsi di Indonesia, dan sekarang masuk dalam nominasi lima besar.
"Penilaian yang sekarang sangat menentukan apakah masuk nomor satu atau nomor lima. Hal tersebut sangat tergantung keakuratan data yang dikirimkan dengan kenyataan di lapangan," ucapnya.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra menyampaikan keberadaan TKSK sangat membantu dalam mendata para penyandang disabilitas di Kota Denpasar, khususnya di Kecamatan Denpasar Barat.
TKSK menyasar ke rumah-rumah dan langsung menyampaikan pada K3S Kota Denpasar bila ditemukan ada permasalahan sosial.
Disamping itu, kata dia, Kota Denpasar sebagai kota besar memiliki berbagai permasalahan yang kompleks salah satunya permasalahan sosial. Hal ini disebabkan beberapa faktor di antaranya tingginya penduduk datang ke perkotaan yang menimbulkan berbagai permasalahan sosial terutama penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan untuk mengadu nasib.
Koordinasi K3S dan TKSK sudah sangat berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan setiap data permasalahan sosial yang ada di masyarakat langsung dikomonikasikan sehingga dapat membantu masyarakat dengan baik.
Dalam kesempatan Ny. Selly menyampaikan pada TKSK Denpasar Barat untuk terus bekerja keras, masalah juara diserahkan pada tim evaluasi. Yang terpenting telah melakukan pelayanan pada masyarakat dalam menangani masalah kesejahteraan sosial.
TKSK Denpasar Barat Nengah Sari mengatakan, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial. Salah satunya melakukan pendataan sehingga memiliki data yang valid terhadap keberadaan TKSK di Denpasar Barat.
Terkait dengan evaluasi ini, Sari mengaku sangat bersyukur telah masuk nomonasi nasional. Dan pihaknya selalu melakukan yang terbaik dalam menangani masalah sosial guna membantu Pemerintah Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami sudah melakukan evaluasi terhadap TKSK Kecamatan Denpasar Barat. Hal itu untuk melakukan mengkroscek antara laporan yang dikirim dengan kenyataan yang telah dilakukan di lapangan," kata Tim Evaluasi TKSK Kementerian Sosial Dr. Zulmasyhur di Denpasar, Kamis.
Zulmasyhur mengatakan dalam evaluasi kali ini pihaknya tidak lagi melakukan wawancara dengan TKSK, melainkan langsung wawancara dengan masyarakat yang telah dilayaninya.
"Kami ingin tahu keberadaan TKSK dari masyarakat. Bila masyarakat tidak tahu tentang TKSK itu menandakan apa yang disampaikan dalam laporan tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya.
Disamping itu, kata dia, dalam evaluasi itu ingin mengetahui perhatian pemerintah daerah terhadap keberadaan TKSK. Unsur penilaian paling tinggi adalah fakta yang ada didukung oleh administrasi dan dokumen.
Zulmasyhur lebih lanjut mengatakan bahwa TKSK Denpasar Barat telah mampu bersaing dengan TKSK seluruh provinsi di Indonesia, dan sekarang masuk dalam nominasi lima besar.
"Penilaian yang sekarang sangat menentukan apakah masuk nomor satu atau nomor lima. Hal tersebut sangat tergantung keakuratan data yang dikirimkan dengan kenyataan di lapangan," ucapnya.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra menyampaikan keberadaan TKSK sangat membantu dalam mendata para penyandang disabilitas di Kota Denpasar, khususnya di Kecamatan Denpasar Barat.
TKSK menyasar ke rumah-rumah dan langsung menyampaikan pada K3S Kota Denpasar bila ditemukan ada permasalahan sosial.
Disamping itu, kata dia, Kota Denpasar sebagai kota besar memiliki berbagai permasalahan yang kompleks salah satunya permasalahan sosial. Hal ini disebabkan beberapa faktor di antaranya tingginya penduduk datang ke perkotaan yang menimbulkan berbagai permasalahan sosial terutama penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan untuk mengadu nasib.
Koordinasi K3S dan TKSK sudah sangat berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan setiap data permasalahan sosial yang ada di masyarakat langsung dikomonikasikan sehingga dapat membantu masyarakat dengan baik.
Dalam kesempatan Ny. Selly menyampaikan pada TKSK Denpasar Barat untuk terus bekerja keras, masalah juara diserahkan pada tim evaluasi. Yang terpenting telah melakukan pelayanan pada masyarakat dalam menangani masalah kesejahteraan sosial.
TKSK Denpasar Barat Nengah Sari mengatakan, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial. Salah satunya melakukan pendataan sehingga memiliki data yang valid terhadap keberadaan TKSK di Denpasar Barat.
Terkait dengan evaluasi ini, Sari mengaku sangat bersyukur telah masuk nomonasi nasional. Dan pihaknya selalu melakukan yang terbaik dalam menangani masalah sosial guna membantu Pemerintah Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016