Bandung (Antara Bali) - Karate kumite beregu putri dari Bali menyumbang satu medali perunggu untuk Pulau Dewata pada hari kelima Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung, Rabu.
Putu Dedy Mahardika selaku Pelatih Karate Bali saat dihubungi di Bandung, mengatakan medali perungu tersebut diraih setelah mengalahkan kumite beregu putri asal Sulawesi Tengah dengan skor 3-0.
"Peolehan medali perunggu dinomor kumite beregu putri Bali ini diraih pasangan Cok Istri Agung Sanistyarani, Ni Made Dwi Puspita Sari, dan Reza Wirasati," ujar Dedy.
Ia mengatakan perolehan medali perunggu tersebut belum dirasakannya memuaskan karena dinomor tersebut pihaknya menargetkan medali emas.
"Kami sedikit kecewa dengan keputusan wasit, saat melawan Sumatera Utara dalam laga perebutan babak semifinal dengan skor 2-0.
Dinomor kumite beregu putri itu, kami menurunkan pemain cadangan Ni Putu Eka Purnama Yanti. Namun, berbeda halnya dinomor kumite beregu putra yang justeru tidak meraih medali dalam ajang itu, karena kalah atas tuan rumah Jawa Barat dibabak perempat final dengan skor 3-0.
"Saat menghadapi Jawa Barat, Bali menurunkan karateka andalannya dikumite beregu putra seperti I.G.A Putra Handayani, Made Budi Kertiyasa dan Agus Putra Bimantara," katanya.
Kekalahan tim beregu putra Bali atas tuan rumah dengan skor 3-0 memupuskan harapan Pulau Dewata untuk meraih medali emas untuk Pulau Dewata.
Untuk peraih medali emas dinomor kumite beregu diraih Provisi Jawa Barat, disusul peraih medali perak (Jakarta) dan medali perunggu bersama-sama (Sulawesi Tengah dan Jawa Timur).
Sedangkan, dinomor kumite beregu putri peraih medali emas didapat Provinsi Sumatera Utara, disusul peraih perak Sulawesi Selatan dan perunggu bersama-sama (Jakarta dan Bali). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Putu Dedy Mahardika selaku Pelatih Karate Bali saat dihubungi di Bandung, mengatakan medali perungu tersebut diraih setelah mengalahkan kumite beregu putri asal Sulawesi Tengah dengan skor 3-0.
"Peolehan medali perunggu dinomor kumite beregu putri Bali ini diraih pasangan Cok Istri Agung Sanistyarani, Ni Made Dwi Puspita Sari, dan Reza Wirasati," ujar Dedy.
Ia mengatakan perolehan medali perunggu tersebut belum dirasakannya memuaskan karena dinomor tersebut pihaknya menargetkan medali emas.
"Kami sedikit kecewa dengan keputusan wasit, saat melawan Sumatera Utara dalam laga perebutan babak semifinal dengan skor 2-0.
Dinomor kumite beregu putri itu, kami menurunkan pemain cadangan Ni Putu Eka Purnama Yanti. Namun, berbeda halnya dinomor kumite beregu putra yang justeru tidak meraih medali dalam ajang itu, karena kalah atas tuan rumah Jawa Barat dibabak perempat final dengan skor 3-0.
"Saat menghadapi Jawa Barat, Bali menurunkan karateka andalannya dikumite beregu putra seperti I.G.A Putra Handayani, Made Budi Kertiyasa dan Agus Putra Bimantara," katanya.
Kekalahan tim beregu putra Bali atas tuan rumah dengan skor 3-0 memupuskan harapan Pulau Dewata untuk meraih medali emas untuk Pulau Dewata.
Untuk peraih medali emas dinomor kumite beregu diraih Provisi Jawa Barat, disusul peraih medali perak (Jakarta) dan medali perunggu bersama-sama (Sulawesi Tengah dan Jawa Timur).
Sedangkan, dinomor kumite beregu putri peraih medali emas didapat Provinsi Sumatera Utara, disusul peraih perak Sulawesi Selatan dan perunggu bersama-sama (Jakarta dan Bali). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016