Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Karangasem, Bali, telah memintai keterangan tujuh orang saksi terkait ledakan kapal cepat di Perairan Padangbai saat tengah berlayar menuju Pulau Gili Trawangan, Kamis (15/9).

Kepala Polres Karangasem Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Sudarso saat dihubungi dari Denpasar, Jumat menjelaskan tujuh orang itu terdiri dari anak buah kapal, termasuk nakhoda sebanyak tiga orang dan lainnya merupakan penumpang kapal naas Gili Cat 2.

"Pemeriksaan baru mengarah saksi-saksi sambil menunggu hasil Labfor," katanya.

Hingga saat ini, ujarnya, kepolisian belum menetapkan tersangka pascaperistiwa tersebut.

Polisi, lanjut dia, masih fokus dalam penanganan korban serta mencari tahu pemicu ledakan di kapal yang saat itu ditumpangi 35 orang penumpang, semuanya merupakan wisatawan mancanegara.

Saat ini tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar tengah memeriksa bangkai kapal itu untuk mengetahui pemicu ledakan tersebut.

Sugeng menjelaskan bahwa penyebab ledakan sudah diketahui, yakni dari bahan bakar bensin, namun pemicu ledakan yang masih menjadi misteri.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana menambahkan dugaan sementara penyebab ledakan karena adanya akumulasi gas dari tank bahan bakar minyak di bawah dek karena panas akhirnya meledak.

"Jadi ledakan itu benar-benar murni karena kecelakaan," katanya melalui pesan jejaring sosial WhatsApp wartawan.

Fast Boat Gili Cat 2 meledak sekitar 10 menit setelah berlayar dari Dermaga Rakyat Padangbai menuju Gili Trawangan dengan membawa 35 orang penumpang yang semuanya warga negara asing.

Para penumpang itu di antaranya berasal dari Spanyol sebanyak dua orang, Inggris (9), Prancis (5), Italia (6), Portugal (4), Jerman (2), Irlandia (2), Belanda (2) dan Austria (4).

Akibat kecelakaan itu sekitar 20 orang penumpang sebelumnya dilarikan ke Penta Medika dan dirujuk ke sejumlah rumah sakit.

Beberapa orang korban saat ini sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan.

Sedangkan dua penumpang lain yang tewas masih dititipkan di RS Sanglah Denpasar. Korban tewas berasal dari Austria dan Spanyol. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016