Denpasar (Antara Bali) - Ratusan kadet atau taruna dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang tergabung dalam "ASEAN Cadet Sail 2016" dengan menumpang KRI Dewaruci merapat di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Benoa, Denpasar, Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa menyambut kedatangan para taruna yang ikut ambil bagian dalam latihan dan praktek pelayaran integrasi taruna ASEAN.

Kapal layar tiang tinggi legendaris yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur itu menurunkan ratusan peserta Seminar Kadet kawasan Asia Tenggara yakni "ASEAN Cadet Sail 2016" yang berlangsung di Pulau Dewata.

Kegiatan yang diselenggarakan Akademi Angkatan Laut (AAL) berlangsung selama sebulan hingga 10 Oktober mendatang.

Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Isworo Sulistyanto mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu mempererat dan menjalin persahabatan angkatan laut negara peserta.

Selain itu menjadi sarana pertukaran pengetahuan antarsesama generasi muda dalam mengintegrasikan gagasan baru dalam memformulasikan dan menyelesaikan isu-isu terkini.

"Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan hubungan Indonesia khususnya TNI Angkatan Laut di kawasan Asia Tenggara menjadi lebih baik," kata Kolonel Laut (P) Isworo Sulistyanto.

Hal lain yang tidak kalah penting menurutnya dapat menjadi ajang promosi yang efektif dengan memperkenalkan setiap daerah yang dikunjungi. Sebelum merapat di Pelabuhan Benoa, Bali sempat singgah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkenalkan budaya sasak.

"Saat ini ingin memperkenalkan seni budaya Bali yang selama ini sudah dikenal meluas ke mancanegara, termasuk di kawasan ASEAN," ujar Isworo Sulistyanto.

KRI Dewaruci akan bersandar di Bali hingga 18 September 2016 untuk melaksanakan serangkaian kegiatan persahabatan termasuk kapal bersebut dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.

Kapal tersebut berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg Jerman yang merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk Galangan Kapal itu pada 1952 yang masih layak layar dari tiga kapal yang pernah diproduksi.

Rombongan ASEAN Cadet Sail 2016 yang didampingi Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Isworo Sulistyanto, Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dan para perwira pendamping lainnya juga berkunjung ke Kodam IX Udayana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016