Nusa Penida (Antara Bali) - Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani jalur Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dengan Pelabuhan Padanbai, Kabupaten Karangasem KINI menjalani perbaikan dan pemeliharaan di Galangan Kapal milik PT. Dewa Ruci Agung, Surabaya, Jawa Timur selama 40 hari ke depan.

Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Penyeberangan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung I Dewa Gede Agus Swarmahendra, Rabu mengatakan, pemeliharaan tersebut rutin dilakukan setiap tahun.

Ia mengatakan, hal itu sesuai surat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Klungkung tentang pemeliharaan kapal Roro Nusa Jaua Abadi, mulai 7 September- 19 Oktober 2016.

Dalam surat yang ditandatangani Kadishubkominfo, Nengah Sukasta, untuk sementara penyebrangan barang dari dan ke Nusa Penida diantisipasi melalui pengoperasian dua unit Landing Craft Tank (LCT), masing-masing LCT Surya Agung 2 dan LCT Bhima Giri Nusa.

Sedangkan untuk penyebrangan penumpang tetap bisa dilayani melalui pelabuhan pengumpan lokal Kusamba dan Tribuana, Nusa Penida dengan menggunakan perahu motor yang banyak dimiliki masyarakat setempat.

Kapal Roro Nusa Jaua Abadi merupakan satu-satunya kapal milik Pemkab Klungkung, bantuan dari Pemprov Bali untuk melayani jalur Nusa Penida - Pelabuhan Padangbai pulang pergi (PP) setiap hari.

Kepulauan Nusa Penida yang terdiri atas satu kecamatan memiliki luas 363 km2 atau dua pertiga dari wilayah Kabupaten Klungkung. Hanya satu sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.

Masyarakat di kepulauan yang terpencil itu selama ini menyeberang dengan menggunakan perahu motor dan kapal roro dengan kondisi gelombang yang sangat dahyat.

Namun kapal Nusa Jaya Abadi yang beroperasi sejak tahun 2007 menghubungkan dermaga Nusa Penida (Klungkung) dengan pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Pulau Nusa Penida dan dua nusa lainnya dikeliling oleh lautan yang memiliki panorama alam bawah laut dengan terumbu karang yang lestari tempat bersarangnya ratusan jenis ikan hias yang berwarna-warni.

Pemandangan alam bawah laut sangat dinikmati wisatawan mancanegara yang selama ini untuk menjangkau lokasi itu menggunakan kapal wisata dari pelabuhan Benoa, berangkat pagi hari dan kembali sore harinya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016