Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mengajak umat muslim di daerah itu menjalin kebersamaan antar dan sesama umat beragama dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah.
"Mari bersama-sama jalin kerukunan antar dan sesama umat beragama dan kembali memaknai Hari Raya Idul Adha ini," ujar Ketut Suiasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin.
Menurut dia, ada tiga makna dari Idul Adha ini, yakni pelaksanaan doa bersama dilakukan oleh umat muslim di Lapangan Puspem Badung sebagai wujud mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga memperkokoh kesabaran dan keikhlasan untuk menunjukkan takwa.
Kedua, Idhul Adha juga sebagai momentum kembali membangkitkan identitas dengan rasa berbagi kepada sesama umat yang kurang mampu yang patut mendapat perhatian.
"Ketiga bahwa kita tentu harus siap menerima ujian dari Tuhan Yang Maha Esa apapun bentuknya bahwa hidup itu adalah pengorbanan," katanya.
Setelah menghadiri Salat Idul Adha yang dipimpin Kotif Mayor Cav Suprapto yang juga Danramil Kuta Selatan di Puspem Badung, Wabup Suiasa menyerahkan satu ekor kambing untuk kurban kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Mengwi dan Abiansemal.
Kemudian, Bupati Badung mengurbankan satu ekor kambing yang diwakili Sekda Badung yang diserahkan kepada PHBI.
Selanjutnya, karyawan-karyawati Pemkab Badung juga menyerahkan satu ekor kambing yang diterima PHBI Mengwi dan Abiansemal.
Wabup Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Kepala Badan Kesbangpol dan Limas I Nyoman Suendi, Direktur PD Pasar Badung dan Kabag Umum I Nyoman Suardana.
Ketua PHBI Kecamatan Mengwi dan Abiansemal H M Ubet mengatakan, Shalat Idul Adha tahun ini mengambil tema "semangat Idhul adha dan semangat berkorban dan berbagi".
"Oleh sebab itu di Hari Raya Idul Adha ini kita mengeluarkan hewan kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya," ujarnya.
Ia mengharapkan dari kegiatan ini akan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan sesama dan antarumat beragama di Kabupaten Badung.
"Berdasarkan data yang saya himpun untuk saat ini hewan kurban tercatat sebanyak 23 ekor sapi dan 83 ekor kambing," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Mari bersama-sama jalin kerukunan antar dan sesama umat beragama dan kembali memaknai Hari Raya Idul Adha ini," ujar Ketut Suiasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin.
Menurut dia, ada tiga makna dari Idul Adha ini, yakni pelaksanaan doa bersama dilakukan oleh umat muslim di Lapangan Puspem Badung sebagai wujud mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga memperkokoh kesabaran dan keikhlasan untuk menunjukkan takwa.
Kedua, Idhul Adha juga sebagai momentum kembali membangkitkan identitas dengan rasa berbagi kepada sesama umat yang kurang mampu yang patut mendapat perhatian.
"Ketiga bahwa kita tentu harus siap menerima ujian dari Tuhan Yang Maha Esa apapun bentuknya bahwa hidup itu adalah pengorbanan," katanya.
Setelah menghadiri Salat Idul Adha yang dipimpin Kotif Mayor Cav Suprapto yang juga Danramil Kuta Selatan di Puspem Badung, Wabup Suiasa menyerahkan satu ekor kambing untuk kurban kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Mengwi dan Abiansemal.
Kemudian, Bupati Badung mengurbankan satu ekor kambing yang diwakili Sekda Badung yang diserahkan kepada PHBI.
Selanjutnya, karyawan-karyawati Pemkab Badung juga menyerahkan satu ekor kambing yang diterima PHBI Mengwi dan Abiansemal.
Wabup Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Kepala Badan Kesbangpol dan Limas I Nyoman Suendi, Direktur PD Pasar Badung dan Kabag Umum I Nyoman Suardana.
Ketua PHBI Kecamatan Mengwi dan Abiansemal H M Ubet mengatakan, Shalat Idul Adha tahun ini mengambil tema "semangat Idhul adha dan semangat berkorban dan berbagi".
"Oleh sebab itu di Hari Raya Idul Adha ini kita mengeluarkan hewan kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya," ujarnya.
Ia mengharapkan dari kegiatan ini akan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan sesama dan antarumat beragama di Kabupaten Badung.
"Berdasarkan data yang saya himpun untuk saat ini hewan kurban tercatat sebanyak 23 ekor sapi dan 83 ekor kambing," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016