Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan pagelaran Lovina Festival 2016 akan menampilkan berbagai kesenian klasik Bali Utara.

"Buleleng memiliki berbagai jenis kesenian yang sangat adiluhung. Beberapa di antaranya akan ditampilkan pada Lovina Festival (Lovfest) mendatang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, Lovfest dinilai sangat potensial mendatangkan wisatawan mancanegara karena bersamaan dengan Sail Indonesia dimana banyak kapal yacth berlabuh di Pantai Binaria.

"Kami ingin mengenalkan kepada mereka (wisatawan) bahwa Buleleng mempunyai kebudayaan yang begitu mempesona, tentunya kami akan melibatkan para seniman dan juga unsur desa adat," kata dia.

Sutrisna lebih jauh menjelaskan, tahun ini "Lovfest" mengangkat tema "Hidden Of Buleleng" atau sesuatu hal yang tersembunyi dari Buleleng serta akan mengangkat tema peran mantan Raja Buleleng yang juga sastrawan, Anak Agung Nyoman Panji Tisna sebagai pendiri Lovina yang dilupakan karena masuk Kristen dan meninggalkan Hindu," katanya.

Pihaknya juga telah membuat panggung besar di areal Patung Lumba Lumba sebagai tempat pertunjukan utama selain menampilkan dua parade dengan visi konservasi.

DIsbudpar juga akan melibatkan enam desa yang tergabung dalam kawasan Lovina yakni Desa Pakraman Banyualit, Kalibukbuk, Tukadmungga dan Temukus.

Adapun anggaran Festival Lovina ini mencapai Rp365 juta dimana Rp300 juta dari APBD Buleleng, sementara sisanya dari swasta. "Tahun ini desa yang mengikuti parade budaya tidak akan mendapat bantuan pendanaan dari Disbudpar," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016