Denpasar (Antara Bali) - Warga Kota Denpasar, Bali, antusias melakukan perekaman data kependudukan untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), bahkan meningkat hampir tiga kali lipat dalam seminggu terakhir.

"Sebelumnya rata-rata melayani 450-500 orang sehari kini meningkat menjadi 1.200-1.400 orang per hari dan kami layani hingga pukul 19.30 malam," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Ir Nyoman Gede Narendra di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan perekaman data kependudukan itu masing-masing dilakukan di empat kantor kecamatan. Untuk Kecamatan Denpasar Utara dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

Nyoman Gede Narendra menyebutkan, pihaknya mengoperasikan secara maksimal sembilan alat perekaman data kependudukan yang tersebar di empat kecamatan, termasuk yang dioperasikan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

Ia menambahkan, pihaknya mengerahkan lima petugas untuk mendukung kelancaran perekaman data di empat kecamatan yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Barat dan Denpasar Utara.

Bahkan beberapa kecamatan khususnya di Denpasar, perekamanan itu dilakukan sampai larut malam agar semua warga dapat dilayani dengan baik.

Pada September 2016, pihaknya merencanakan untuk memberikan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu sebagai upaya untuk dapat melayani masyarakat yang wajib memiliki kartu tanda penduduk elektronika (E-KTP).

Di Kota Denpasar yang wajib memiliki KTP sekitar 497.000 yang sudah terlayani termasuk yang sudah melakukan perekaman data kependudukan sebanyak 418.000 orang.

Dengan demikian yang belum melakukan perekaman data sekitar 79.000 orang dan jumlah itulah yang kini berduyun-duyun yang harus dapat dilayani dengan baik.

"Kesadaran masyarakat untuk memiliki E-KTP itu harus mendapat pelayanan yang baik, meskipun memberikan pelayanan hingga larut malam," ujar Nyoman Gede Narendra.

Ia mengaku dalam memberikan pelayanan tersebut hampir tidak ada kendala, karena semua kelengkapan itu didatangkan dari pemerintah pusat, terutama blanko untuk KTP dan kelengkapan lainnya.

"Kini 10.000 lembar blangko E-KTP segera akan tiba di Denpasar dan sebelumnya 6.000 lembar dan 4.000 lembar yang sudah dimanfaatkan dengan baik," ujar Nyoman Gede Narendra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016