Denpasar (Antara Bali) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bali menyerahkan bantuan sembilan kebutuhan pokok kepada para korban bencana alam puting beliung dan tanah longsor di daerah tersebut.
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali Putu Suardhika di Denpasar, Selasa, mengatakan, Pemprov melalui Dinsos menyerahkan bantuan kepada warga korban puting beliung di Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar dan korban tanah longsor di Kabupaten Buleleng berupa beras satu ton.
"Selain beras juga diserahkan kebutuhan lain, yaitu 25 kardus sarden, tujuh kardus kecap dan tujuh kardus sambal instan," katanya.
Sedangkan untuk korban bencana gelombang pasang yang menimpa pemukiman penduduk di Kabupaten Buleleng, kata dia, Dinsos Bali telah menyerahkan bantuan tanggap darurat dua ton beras, 126 kardus mi instan, 50 kardus sarden dan 50 kardus minyak goreng.
"Bantuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Made Mangku Pastika pada Sabtu (15/1). Diharapkan bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok selama sepekan ini," ujarnya.
Dikatakan, Pemprov juga telah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Buleleng dan Lurah Banyuning untuk menyiapkan lahan relokasi bagi para korban tersebut.
"Bila lahan sudah siap, akan diusulkan bantuan bahan bangunan rumah melalui Kementerian Sosial atau melalui bantuan bedah rumah," katanya.
Dikatakan, pada 2008 lalu, Pemprov telah memberikan bantuan bahan bangunan rumah kepada 14 kepala keluarga. Dari usulan tersebut delapan telah direlokasi.
Sebelumnya, musibah angin puting beliung yang terjadi di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar (10/1) mengakibatkan 41 kepala keluarga mengalami kerusakan rumah dan "palinggih" (bangunan suci).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali Putu Suardhika di Denpasar, Selasa, mengatakan, Pemprov melalui Dinsos menyerahkan bantuan kepada warga korban puting beliung di Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar dan korban tanah longsor di Kabupaten Buleleng berupa beras satu ton.
"Selain beras juga diserahkan kebutuhan lain, yaitu 25 kardus sarden, tujuh kardus kecap dan tujuh kardus sambal instan," katanya.
Sedangkan untuk korban bencana gelombang pasang yang menimpa pemukiman penduduk di Kabupaten Buleleng, kata dia, Dinsos Bali telah menyerahkan bantuan tanggap darurat dua ton beras, 126 kardus mi instan, 50 kardus sarden dan 50 kardus minyak goreng.
"Bantuan ini merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Made Mangku Pastika pada Sabtu (15/1). Diharapkan bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok selama sepekan ini," ujarnya.
Dikatakan, Pemprov juga telah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Buleleng dan Lurah Banyuning untuk menyiapkan lahan relokasi bagi para korban tersebut.
"Bila lahan sudah siap, akan diusulkan bantuan bahan bangunan rumah melalui Kementerian Sosial atau melalui bantuan bedah rumah," katanya.
Dikatakan, pada 2008 lalu, Pemprov telah memberikan bantuan bahan bangunan rumah kepada 14 kepala keluarga. Dari usulan tersebut delapan telah direlokasi.
Sebelumnya, musibah angin puting beliung yang terjadi di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar (10/1) mengakibatkan 41 kepala keluarga mengalami kerusakan rumah dan "palinggih" (bangunan suci).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011