Singaraja, (Antara Bali) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Bali, Made Adi Purnawijaya meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng membenahi pelayanan kepada pasien untuk menjaga kepercayaan masyarakat di daerah itu.
"Kami sebagai wakil rakyat sangat kecewa dengan pelayanan RSUD kepada masyarakat utamanya kelas bawah. Tolong serius sedikit melayani orang sakit karena berurusan dengan nyawa orang," katanya di Singaraja, Bali, Selasa.


Pihaknya menemukan banyak masyarakat mengeluh karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik dan sepantasnya, terlebih lagi kepada mereka yang tidak mampu dan hanya mengandalkan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).


"Banyak yang mengeluh dipersulit dalam administrasi, dicueki, tidak dilayani dan masih banyak keluhan lainnya," tambahnya.


RSUD sebagai rumah sakit rujukan, kata dia, semestinya dapat melayani masyarakat dengan baik, tetapi faktanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ditemukan banyak kejanggalan dan permasalahan.


Adi Purnawijaya berpendapat, seiring gencarnya pemerintah pusat dan provinsi memberikan jaminan kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan JKBM mestinya harus didukung dengan pelayanan yang mumpuni tanpa pandang bulu melihat status sosial pasien.


"Saya sendiri pernah merasakan saat mengantar sanak keluarga yang sakit, kemudian memesan kamar kelas utama tetapi malah disuruh pindah. Padahal sudah memesan kamar sejak lima hari sebelumnya. Anehnya setelah ditelusuri ternyata ada oknum yang mendapatkan kamar setelah saya. Ini kan aneh namanya," katanya.


Dikatakan pula, pihaknya menilai keadaan seperti itu bisa saja dimanfaatkan oleh oknum yang ingin mencari keuntungan pribadi. "Jangan sampai ya. Kami di DPRD tidak berharap demikian. Jangan sampai pelayanan kamar ada makelarnya. Kalau yang punya duit bisa leluasa memesan kapanpun," tandasnya.


Selanjutnya, Adi mengaku akan segera menyampaikan kondisi tersebut kepada Komisi IV DPRD Buleleng yang membawahi bidang kesehatan agar pelayanan medis bagi masyarakat bisa berjalan dengan baik.


Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Wika mengatakan bahwa selama ini pelayanan kepada masyarakat sudah maksimal namun terdapat hal yang perlu mendapat perhatian khususnya pada layanan kamar yang diakui masih kurang.


"Kedepannya diharapkan pemerintah mampu menyediakan kamar yang lebih banyak lagi sehingga dapat memenuhui kebutuhan masyarakat Buleleng," paparnya.(IMB)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016