Singaraja, (Antara) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana menyatakan jalan pintas atau "shortcut" yang menghubungkan wilayah Bedugul dan Kota Singaraja melalui jalur Gitgit akan dibangun pada 2017.

"Saat ini masih dalam proses pematangan desain perencanaan awal jalan `shortcut` lima dan enam yang masuk wilayah Buleleng. Kami segera akan mengatur mengenai pembebasan lahan di wilayah Wanagiri-Gitgit," katanya di Kota Singaraja, Bali, Senin.

Ia mengatakan tujuan pembangunan jalan pintas tersebut untuk memberikan akses yang lebih nyaman dan cepat karena selama ini berbagai kalangan termasuk wisatawan mengeluhkan jalan berkelok mengakibatkan mabuk di perjalanan.

Agus menambahkan jalan pintas itu akan menghubungkan wilayah Desa Wanagiri dan Gitgit dengan panjang jalan sekitar satu kilometer.

Ia menilai jalan pintas dapat menjadi jawaban kemacetan yang selama ini sering terjadi di wilayah Bedugul dan objek wisata di sekitarnya.

"Kami harapkan dengan adanya `shortcut` para wisatawan baik domestik maupun mancanegara lebih tertarik berkunjung ke Buleleng karena jalan sudah bagus dan lebih cepat. Selama ini kenapa mereka enggan ke Buleleng ya karena jalan itu," paparnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam perencanaan pembangunan jalan pintas itu dan berharap untuk kemajuan Buleleng.

"Saya pribadi berharap isu jalan `shortcut` jangan dipolitisir. Mari bersama-sama membangun Buleleng dan kita berharap Buleleng akan semakin maju dengan adanya shortcut nanti," demikian Agus Suradnyana. (IMB)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016