Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali mulai memanaskan mesin partai dengan menggelar kegiatan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) yang dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI, Isyana Bagoes Oka.
"Kegiatan yang digelar di Desa Jasri, Kabupaten Karangasem, Bali sangat penting artinya untuk mendukung proses verifikasi partai politik yang sedang berlangsung di Kementerian Hukum dan HAM," kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dalam surat elektronika yang diterima Antara di Denpasar, Senin.
Kegiatan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Provinsi Bali melibatkan segenap pengurus dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali yang berlangsung pada hari Minggu (7/8).
Isyana Bagoes Oka menyebutkan Kopdarwil Bali kali ini sengaja digelar di Kabupaten Karangasem, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu memilih Kota Denpasar.
"Kopdarwil kali ini sangat istimewa karena diadakan di Tanah Leluhur. Ayah saya dari Karangasem jadi sekalian saya pulang kampung," ujarnya.
Ia menjelaskan, proses verifikasi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM kini sedang berlangsung pada tahapan administrasi yang nantinya akan dilanjutkan dengan verifikasi Faktual.
Menurut Isyana Bagoes Oka hal ini merupakan waktu yang sangat krusial, karena proses verifikasi faktual akan diadakan pertengahan bulan Agustus 2016. Hal itu merupakan waktu yang sangat krusial karena, PSI sudah melampaui syarat administrasi dan akan melanjutkan pada tahapan berikutnya.
Meski masih harus melalui proses yang panjang, Isyana menyebutkan pihaknya optimis dapat lolos Verifikasi. Hal itu melihat pada proses pengumpulan dokumen di Kementerian Hukum dan HAM.
Isyana Bagoes Oka menilai dokumen PSI paling lengkap. "Saya rasa dari partai lain yang juga ikut verifikasi, PSI termasuk siap dalam pengumpulan syarat administrasi. Karena dokumen yang kita kirimkan sudah sangat lengkap," ujarnya.
Pada verifikasi Faktual, Kementerian Hukum dan HAM akan melihat bagaimana kelengkapan kantor partai dan kelengkapan kepengurusan di tingkat pusat hingga kecamatan.
Semua itu tentu membutuhkan kekompakan dan peranserta dari seluruh kader. Selain memberikan semangat kepada seluruh kader PSI Bali, Dewan Pimpinan Pusat PSI juga memberikan pembekalan mengenai media sosial.
Partai yang digawangi anak muda ini memilih untuk fokus berkampanye di media sosial khususnya Twitter dan Fanspage Facebook.
Sementara Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menyebutkan, Kopdarwil kali ini digelar di ujung timur Pulau Bali bertujuan untuk menggaungkan eksistensi PSI agar lebih luas.
Bahkan pertemuan-pertemuan selanjutnya akan diadakan secara bergilir di seluruh kabupaten/kota di Bali. "Kader PSI dari seluruh Bali kami kumpulkan di sini dalam Kopdarwil untuk lebih menggaungkan lagi PSI agar masyarakat tahu bahwa kami ada," ujar I Nengah Yasa Adi Susanto.
Pihaknya optimis untuk lolos verifikasi Kumham karena didukung oleh anak-anak muda. "Kami siap verifikasi faktual. Kami optimis karena bekerja dengan anak -anak muda yang memiliki semangat yang luar biasa bahkan kita bisa saksikan pengurus inti dari DPW hingga DPC yang hadir hingga 80 orang. Semangat ini akan terus dipupuk kedepannya," kata I Nengah Yasa Adi Susanto. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kegiatan yang digelar di Desa Jasri, Kabupaten Karangasem, Bali sangat penting artinya untuk mendukung proses verifikasi partai politik yang sedang berlangsung di Kementerian Hukum dan HAM," kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dalam surat elektronika yang diterima Antara di Denpasar, Senin.
Kegiatan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Provinsi Bali melibatkan segenap pengurus dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali yang berlangsung pada hari Minggu (7/8).
Isyana Bagoes Oka menyebutkan Kopdarwil Bali kali ini sengaja digelar di Kabupaten Karangasem, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu memilih Kota Denpasar.
"Kopdarwil kali ini sangat istimewa karena diadakan di Tanah Leluhur. Ayah saya dari Karangasem jadi sekalian saya pulang kampung," ujarnya.
Ia menjelaskan, proses verifikasi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM kini sedang berlangsung pada tahapan administrasi yang nantinya akan dilanjutkan dengan verifikasi Faktual.
Menurut Isyana Bagoes Oka hal ini merupakan waktu yang sangat krusial, karena proses verifikasi faktual akan diadakan pertengahan bulan Agustus 2016. Hal itu merupakan waktu yang sangat krusial karena, PSI sudah melampaui syarat administrasi dan akan melanjutkan pada tahapan berikutnya.
Meski masih harus melalui proses yang panjang, Isyana menyebutkan pihaknya optimis dapat lolos Verifikasi. Hal itu melihat pada proses pengumpulan dokumen di Kementerian Hukum dan HAM.
Isyana Bagoes Oka menilai dokumen PSI paling lengkap. "Saya rasa dari partai lain yang juga ikut verifikasi, PSI termasuk siap dalam pengumpulan syarat administrasi. Karena dokumen yang kita kirimkan sudah sangat lengkap," ujarnya.
Pada verifikasi Faktual, Kementerian Hukum dan HAM akan melihat bagaimana kelengkapan kantor partai dan kelengkapan kepengurusan di tingkat pusat hingga kecamatan.
Semua itu tentu membutuhkan kekompakan dan peranserta dari seluruh kader. Selain memberikan semangat kepada seluruh kader PSI Bali, Dewan Pimpinan Pusat PSI juga memberikan pembekalan mengenai media sosial.
Partai yang digawangi anak muda ini memilih untuk fokus berkampanye di media sosial khususnya Twitter dan Fanspage Facebook.
Sementara Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menyebutkan, Kopdarwil kali ini digelar di ujung timur Pulau Bali bertujuan untuk menggaungkan eksistensi PSI agar lebih luas.
Bahkan pertemuan-pertemuan selanjutnya akan diadakan secara bergilir di seluruh kabupaten/kota di Bali. "Kader PSI dari seluruh Bali kami kumpulkan di sini dalam Kopdarwil untuk lebih menggaungkan lagi PSI agar masyarakat tahu bahwa kami ada," ujar I Nengah Yasa Adi Susanto.
Pihaknya optimis untuk lolos verifikasi Kumham karena didukung oleh anak-anak muda. "Kami siap verifikasi faktual. Kami optimis karena bekerja dengan anak -anak muda yang memiliki semangat yang luar biasa bahkan kita bisa saksikan pengurus inti dari DPW hingga DPC yang hadir hingga 80 orang. Semangat ini akan terus dipupuk kedepannya," kata I Nengah Yasa Adi Susanto. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016