Denpasar (Antara Bali) - Warga Desa Les Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam kelompok Suka Duka Bhuana Lestari menggelar kerja bakti dengan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar.
Ketua Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari, Made Saputra Yasa, di Denpasar, Minggu, mengatakan kegiatan bersih-bersih dan pungut sampah di sepanjang pesisir Pantai Matahari terbit itu melibatkan 350 warga yang tergabung dalam komunitas masyarakat Desa Les Kabupaten Buleleng di Denpasar.
Saputra mengatakan yang melakukan kerja bakti tersebut tidak saja orang tua, tapi juga melibatkan anak-anak dan remaja yang bersekolah di Denpasar.
"Kegiatan tersebut sudah diatur dalam anggaran dasar rumah tangga (AD/ART) Suka Duka Bhuana Lestari. Kami selenggarakan untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar bersih dari sampah," ujarnya.
Selain itu, kegiatan itu juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Kota Denpasar terutama masyarakat pendatang yang merantau di Denpasar untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya.
"Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Masyarakat yang merantau dan mencari nafkah (kerja) di Denpasar harus bertanggung jawab atas kebersihan Denpasar," ucapnya.
Saputra Yasa lebih lanjut mengatakan kegiatan bersih-bersih itu akan dilakukan secara berkelanjutan.
Sebelumnya kegiatan bersih-bersih sudah pernah digelar di berbagai tempat di Denpasar dengan menyasar tempat-tempat dan fasilitas umum.
"Untuk kali ini bertepatan dengan HUT Ke-17 Suka Duka Bhuana Lestari kami pusatkan di Pantai Matahari Terbit, dengan menyusuri pesisir pantai sepanjang dua kilometer," ujarnya.
Sampah yang dikumpulkan dari acara tersebut sekitar lima kantong plastik besar yang menunjukkan masyarakat masih perlu diingatkan kembali untuk ikut menjaga kebersihan.
Selain bersih-bersih, juga dilakukan serah terima jabatan dari pengurus lama Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari kepada pengurus baru yang akan bertugas dengan masa kepengurusan selama tiga tahun.
"Kami juga melakukan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kelengkapan alat sekolah kepada anak kurang mampu," ucapnya.
Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari dibentuk sejak 17 tahun lalu dengan jumlah anggota kini sebanyak 232 orang.
"Kami telah memiliki koperasi simpan pinjam hingga kini sudah memiliki kas sebesar Rp 650 juta lebih. Selain melakukan arisan dan iuran, yang terpenting pembentukan suka duka ini untuk mempererat rasa kebersamaan warga Desa Les yang merantau di Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari, Made Saputra Yasa, di Denpasar, Minggu, mengatakan kegiatan bersih-bersih dan pungut sampah di sepanjang pesisir Pantai Matahari terbit itu melibatkan 350 warga yang tergabung dalam komunitas masyarakat Desa Les Kabupaten Buleleng di Denpasar.
Saputra mengatakan yang melakukan kerja bakti tersebut tidak saja orang tua, tapi juga melibatkan anak-anak dan remaja yang bersekolah di Denpasar.
"Kegiatan tersebut sudah diatur dalam anggaran dasar rumah tangga (AD/ART) Suka Duka Bhuana Lestari. Kami selenggarakan untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar bersih dari sampah," ujarnya.
Selain itu, kegiatan itu juga diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Kota Denpasar terutama masyarakat pendatang yang merantau di Denpasar untuk ikut menjaga kebersihan lingkungannya.
"Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Masyarakat yang merantau dan mencari nafkah (kerja) di Denpasar harus bertanggung jawab atas kebersihan Denpasar," ucapnya.
Saputra Yasa lebih lanjut mengatakan kegiatan bersih-bersih itu akan dilakukan secara berkelanjutan.
Sebelumnya kegiatan bersih-bersih sudah pernah digelar di berbagai tempat di Denpasar dengan menyasar tempat-tempat dan fasilitas umum.
"Untuk kali ini bertepatan dengan HUT Ke-17 Suka Duka Bhuana Lestari kami pusatkan di Pantai Matahari Terbit, dengan menyusuri pesisir pantai sepanjang dua kilometer," ujarnya.
Sampah yang dikumpulkan dari acara tersebut sekitar lima kantong plastik besar yang menunjukkan masyarakat masih perlu diingatkan kembali untuk ikut menjaga kebersihan.
Selain bersih-bersih, juga dilakukan serah terima jabatan dari pengurus lama Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari kepada pengurus baru yang akan bertugas dengan masa kepengurusan selama tiga tahun.
"Kami juga melakukan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kelengkapan alat sekolah kepada anak kurang mampu," ucapnya.
Kelompok Suka Duka Bhuana Lestari dibentuk sejak 17 tahun lalu dengan jumlah anggota kini sebanyak 232 orang.
"Kami telah memiliki koperasi simpan pinjam hingga kini sudah memiliki kas sebesar Rp 650 juta lebih. Selain melakukan arisan dan iuran, yang terpenting pembentukan suka duka ini untuk mempererat rasa kebersamaan warga Desa Les yang merantau di Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016