Denpasar (Antara Bali) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Denpasar tengah menyiapkan aplikasi digital lewat media sosial untuk mempromosikan pariwisata agar memudahkan wisatawan mengakses informasi dari perangkat telepon pintar.
"Perkembangan teknologi dan kemauan wisatawan yang sangat dinamis menuntut terobosan dan inovasi," kata Ketua BPPD Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, hal itu sebagai upaya memberikan citra atau "branding" baru kepada pariwisata Denpasar yang mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Melalui aplikasi itu, ia mengharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa menjadi "hubungan masyarakat" atau "public relations" bagi Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Ia mencontohkan pariwisata Dubai di Uni Emirat Arab yang melakukan promosi lokasi wisata melalui iklan yang dikemas memikat dan menyita perhatian.
Promosi itu juga dilakukan di media sosial yang menjadi viral begitu cepat tersebar ke seluruh dunia.
"Kami terinspirasi bagaimana Dubai yang agresif mempromosikan destinasinya," katanya seraya menambahkan bahwa terobosan lain perlu dilakukan guna menembus ceruk pasar wisata di seluruh dunia.
Pemberdayaan media sosial dinilai ampuh dengan pengemasan yang menantang dan menarik untuk mendatangkan wisatawan dan memajukan destinasi.
"Kami menggarap serius `branding` ini, baik secara lokal, nasional dan internasional dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kami akan menggaet wisatawan yang datang ke Bali agar tertarik datang ke Denpasar," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Perkembangan teknologi dan kemauan wisatawan yang sangat dinamis menuntut terobosan dan inovasi," kata Ketua BPPD Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, hal itu sebagai upaya memberikan citra atau "branding" baru kepada pariwisata Denpasar yang mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Melalui aplikasi itu, ia mengharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa menjadi "hubungan masyarakat" atau "public relations" bagi Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Ia mencontohkan pariwisata Dubai di Uni Emirat Arab yang melakukan promosi lokasi wisata melalui iklan yang dikemas memikat dan menyita perhatian.
Promosi itu juga dilakukan di media sosial yang menjadi viral begitu cepat tersebar ke seluruh dunia.
"Kami terinspirasi bagaimana Dubai yang agresif mempromosikan destinasinya," katanya seraya menambahkan bahwa terobosan lain perlu dilakukan guna menembus ceruk pasar wisata di seluruh dunia.
Pemberdayaan media sosial dinilai ampuh dengan pengemasan yang menantang dan menarik untuk mendatangkan wisatawan dan memajukan destinasi.
"Kami menggarap serius `branding` ini, baik secara lokal, nasional dan internasional dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kami akan menggaet wisatawan yang datang ke Bali agar tertarik datang ke Denpasar," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016