Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan Buleleng Festival 2016 akan memamerkan berbagai macam kuliner khas Bali Utara yang memiliki karakteristik istimewa.

"Buleleng memiliki berbagai jenis makanan khas yang sangat diminati berbagai kalangan masyarakat di Pulau Dewata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Bali, Kamis.

Ia mengatakan, beberapa jenis kuliner khas kabupaten ujung Pulau Dewata itu seperti "belayag", siobak, ares dan berbagai jenis makanan lainnya yang hanya ditemukan di daerah itu.

Menurut dia, sembilan kecamatan di daerah itu akan menampilkan berbagai jenis kulinernya. Sehingga tidak ada satu kecamatan dengan kecamatan lain yang menampilkan jenis makanan yang sama.

"Misalnya siobak dan belayag. Kedua jenis makanan itu sudah menjadi ciri khas dari Buleleng. Kedua jenis makanan itu selalu menjadi pavorit dalam berbagai acara maupun kegiatan," katanya.

Sutrisna menambahkan, Bulfest tahun ini kembali akan menggelar lomba ngelawar, makanan khas Bali terbuat dari campuran daging, sayuran dan sisiran kelapa. "Ngelawar sudah menjadi tradisi adiluhung di Bali. Kita perlu melestarikan warisan itu," tambahnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya berharap pameran kuliner Bali Utara semakin menggugah masyarakat melestarikan berbagai macam warisan tak benda yang ada di Buleleng.

"Salah satunya warisan berbagai macam kuliner yang ada yang merupakan salah satu warisan budaya tak benda karena dibuat dengan cita rasa dan perasaan khas dari para pembuatnya. Seperti contoh lawar. Bisa saja bumbunya sama tetapi rasanya pasti berbeda antara satu dengan lainnya," demikian Sutrisna. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016