Negara (Antara Bali) - Murid baru di SMA Negeri 1 Pekutatan, Kabupaten Jembrana, diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Kabupaten.

Penyuluhan yang dimasukkan sebagai salah satu materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini, dilakukan langsung Ketua BNK yang juga Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Rabu.

Ia mengatakan, ada tiga musuh besar yang dihadapi bangsa dan negara saat ini yaitu korupsi, radikalisme dan narkoba.

Khusus untuk narkoba, menurutnya, salah satu sasaran utamanya adalah pemuda termasuk kalangan pelajar, sehingga mereka harus memiliki pengetahuan tentang hal tersebut agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

"Bahkan situasinya saat ini sudah dalam posisi darurat terhadap penyalahgunaan narkoba. Pelajar harus turut serta dengan kami untuk mendukung pemberantasan narkoba," katanya.

Kepada mereka ia minta membantu menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba kepada kawan-kawannya, keluarga atau lingkungan masing-masing, serta melapor jika melihat penyalahgunaan narkoba.

"Laporan bisa disampaikan kepada kami atau kepolisian. Dengan jumlah pelajar yang cukup banyak, jika seluruhnya peduli, maka peredaran narkoba khususnya di kalangan pelajar bisa dicegah," ujarnya.

Agar tidak terjerumus, ia mengimbau, pelajar untuk memperhatikan pergaulannya, karena saat narkoba sudah menjerat mereka, maka masa depan menjadi taruhannya.

Selain murid, ia juga minta, pihak sekolah serta orang tua untuk melakukan pengawasan sesuai dengan tugas masing-masing.

"Seluruh guru harus memperhatikan murid-muridnya saat mereka di sekolah, sementara di rumah menjadi tugas orang tua untuk menjauhkan anak-anaknya dari narkoba," katanya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pekutatan I Gde Suyasa Ardana mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dilakukan selama tiga hari, dengan materi yang mendidik, termasuk pembinaan tentang bahaya narkoba.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016