Singaraja, (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga kurang mampu (miskin) di empat desa di daerah itu.
"Kami terus berupaya memberikan bantuan sosial mulai dari bantuan bedah rumah dan pemberian bingkisan bagi para warga yang kurang mampu," katanya di Kabupaten Buleleng, Kamis.
Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan lantaran komitmen untuk mengentaskan kemiskinan di kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut dimana tercatat angka kemiskinan masih cukup tinggi.
Ia menjelaskan, kami kini Pemkab menyalurkan sebanyak 200 paket sembako yang diberikan di empat Desa di Kabupaten Buleleng yakni Desa Penuktukan, Desa Tejakula, Desa Kubutambahan dan Desa Bontihing.
"Masing-masing desa diberikan bingkisan sebanyak 50 paket sembako. Bingkisan tersebut diberikan bukan hanya untuk warga kurang mampu, namun diberikan juga untuk lansia dan warga yang mengalami cacat," kata dia.
Sutjidra juga mengungkapkan, warga miskin yang hidup terlantar belakangan ini memang banyak ditemukan dan masih banyak yang belum tercatat dalam data penduduk miskin.
Oleh karena itu, Pemkab Buleleng mulai melakukan berbagai terobosan mulai dari validasi ulang data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar. "Kami sudah sering meningatkan aparat kecamatan dan desa agar memperifikasi dan memvalidasi data terbaru mengenai masalah Kartu Keluarga (KK) miskin dan bahkan yang sangat miskin," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Buleleng juga membagikan sebanyak 500 paket sembako kepada warga kurang mampu di dua Desa di Kecamatan Seririt yakni Desa Sulanyah dan Desa Pengastulan. (IMB)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami terus berupaya memberikan bantuan sosial mulai dari bantuan bedah rumah dan pemberian bingkisan bagi para warga yang kurang mampu," katanya di Kabupaten Buleleng, Kamis.
Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan lantaran komitmen untuk mengentaskan kemiskinan di kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut dimana tercatat angka kemiskinan masih cukup tinggi.
Ia menjelaskan, kami kini Pemkab menyalurkan sebanyak 200 paket sembako yang diberikan di empat Desa di Kabupaten Buleleng yakni Desa Penuktukan, Desa Tejakula, Desa Kubutambahan dan Desa Bontihing.
"Masing-masing desa diberikan bingkisan sebanyak 50 paket sembako. Bingkisan tersebut diberikan bukan hanya untuk warga kurang mampu, namun diberikan juga untuk lansia dan warga yang mengalami cacat," kata dia.
Sutjidra juga mengungkapkan, warga miskin yang hidup terlantar belakangan ini memang banyak ditemukan dan masih banyak yang belum tercatat dalam data penduduk miskin.
Oleh karena itu, Pemkab Buleleng mulai melakukan berbagai terobosan mulai dari validasi ulang data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar. "Kami sudah sering meningatkan aparat kecamatan dan desa agar memperifikasi dan memvalidasi data terbaru mengenai masalah Kartu Keluarga (KK) miskin dan bahkan yang sangat miskin," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Buleleng juga membagikan sebanyak 500 paket sembako kepada warga kurang mampu di dua Desa di Kecamatan Seririt yakni Desa Sulanyah dan Desa Pengastulan. (IMB)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016