Kuta (Antara Bali) - Jumlah pemudik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, mulai meningkat pada H-7 Lebaran dengan semakin banyaknya keberangkatan di jalur domestik yang mencapai 24 persen jika dibandingkan rata-rata per hari.

"Untuk penumpang domestik H-7 dibandingkan dengan rata-rata per hari terjadi peningkatan 24 persen," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis.

Menurut dia, data dari posko monitoring Lebaran terpadu menyebutkan tujuh hari menjelang Lebaran atau pada Rabu (29/6), arus mudik mulai melonjak di terminal keberangkatan domestik dengan total penumpang meninggalkan Bali mencapai 15.877 orang atau naik 24 persen dibandingkan rata-rata hari biasanya.

Namun angka kedatangan penumpang ke Bali juga terbilang tinggi, yakni 15.099 orang yang dinilai sebagian besar merupakan wisatawan domestik yang menghabiskan libur Lebaran.

Pengelola bandara setempat tidak bisa membandingkan H-7 itu dengan periode sama tahun 2015 karena pada saat itu bandara tengah ditutup karena terdampak abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur.

Selain keberangkatan domestik, keberangkatan penumpang rute internasional juga mengalami lonjakan sembilan persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa.

Total keberangkatan internasional mencapai 14.322 orang sedangkan penumpang internasional yang tiba di Bali juga tinggi, yakni mencapai 12.843 orang.

Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-1, sedangkan arus balik terjadi pada H+2 Lebaran.

Bandara Ngurah Rai menerima 226 penambahan jadwal penerbangan dari tujuh maskapai penerbangan, yakni dua untuk rute internasinonal dan lima untuk rute domestik.

Untuk rute internasional melayani Denpasar-Kuala Lumpur dan Denpasar-Taipe. Sedangkan untuk rute domestik melayani rute menuju Surabaya, Jakarta dan Bandung dengan total jumlah kursi yang tersedia untuk domestik dan internasional itu mencapai hampir 40 ribu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016