Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mengajak masyarakat di daerah itu meningkatkan rasa kekeluargaan serangkaian Hari Suci Pagerwesi dimaknai sebagai momentum teguhkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Momentum Hari Pagerwesi sangat baik meningkatkan rasa kekeluargaan intern dan ekstern umat beragama," kata Agus Suradnyana, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Budha Kliwon Shinta kepada seluruh umat Hindu di Bali dan Indonesia pada umumnya.
"Mari kita maknai Hari Raya Pagerwesi yang merupakan hari Payogan Sang Hyang Pramesti Guru yang berarti Hyang Premesti Guru adalah Tuhan dalam manifestasinya sebagai guru sejati," kata dia.
Agus yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP itu juga mengungkapkan, dirinya mengimbau masyarakat menjaga rasa kekeluargaan antar sesama.
"Selain itu juga tetap mengucapkankan ketertiban dan keamanan serta jaga kedamaian , tetaplah rendah hati, dan selamat berkumpul bersama keluarga dirumah." papar dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif serangkaian Hari Pagerwesi namun tidak termasuk pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas dan fasilitas medis lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Momentum Hari Pagerwesi sangat baik meningkatkan rasa kekeluargaan intern dan ekstern umat beragama," kata Agus Suradnyana, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Budha Kliwon Shinta kepada seluruh umat Hindu di Bali dan Indonesia pada umumnya.
"Mari kita maknai Hari Raya Pagerwesi yang merupakan hari Payogan Sang Hyang Pramesti Guru yang berarti Hyang Premesti Guru adalah Tuhan dalam manifestasinya sebagai guru sejati," kata dia.
Agus yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP itu juga mengungkapkan, dirinya mengimbau masyarakat menjaga rasa kekeluargaan antar sesama.
"Selain itu juga tetap mengucapkankan ketertiban dan keamanan serta jaga kedamaian , tetaplah rendah hati, dan selamat berkumpul bersama keluarga dirumah." papar dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif serangkaian Hari Pagerwesi namun tidak termasuk pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas dan fasilitas medis lainnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016