Singaraja (Antara Bali) - Suasana di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, tampak lengang saat Hari Suci Pagerwesi yang bermakna meningkatkan keteguhan iman dan mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dunia diberikan keselamatan, Rabu.


Sejumlah ruas jalan utama di Singaraja terpantau cukup lengang, tidak seperti biasanya yang diwarnai kemacetan dan kepadatan lalu lintas terutama pada jam kerja.


Di jalan Ngurah Rai hingga Pahlawan yang biasanya cukup padat dengan hilir mudik kendaraan pegawai negeri sipil (PNS) menuju Kantor Bupati Buleleng, tampak cukup lengang dan arus lalu lintas sangat lancar.


Sementara itu, di Jalan Merak sebagai pusat ekonomi, Pasar Anyar sebagai kawasan pasar tradisional terbesar di daerah itu, sebagian besar toko tutup. Hanya ada satu toko yang buka dan terpantau sangat padat pembeli.


Pusat penjualan emas di Jalan Iman Bonjol yang biasanya padat dengan transaksi perdagangan logam mulia itu juga tidak tampak mengingat sebagian besar toko emas memilih tutup.


Kepadatan hanya terlihat di sejumlah pura di antaranya di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Pakraman Singaraja karena banyak umat Hindu melakukan persembahyangan. Selain juga kepadatan terlihat di Pura Agung Jagatnatha, depan Markas Polres Buleleng.


Pemerintah Provinsi Bali sendiri memberlakukan libur fakultatif serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan namun tidak termasuk pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas dan fasilitas medis lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016