Singaraja (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, Bali, merancang bangunan parkir bertingkat di sekitar rumah sakit setempat untuk menekan kemacetan lalu lintas akibat terbatasnya lahan.

"Rencana itu sudah kami rancang dalam perencanaan perluasan rumah sakit beberapa tahun lalu. Realisasinya menyesuaikan dengan anggaran yang ada," kata Direktur RSUD Buleleng, Gede Wiartana di Kota Singaraja, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, kendaraan pembesuk pasien sering memenuhi parkir setiap jam kerja mengakibatkan kendaraan bermotor akhirnya meluber ke pinggir Jalan Ngurah Rai Kota Singaraja.

Menurut dia, pihaknya tidak menampik RSUD Buleleng kekurangan lahan, pemikiran mengenai Detail Engineering Design (DED) membutuhkan kajian Feasibility Study (FS), estetika bangunan dan kajian tata ruang representatif.

Dikatakan pula, rencana parkir bertingkat akan menjawab kebutuhan dan pelayanan parkir masyarakat dimana ide parkir bertingkat dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana sudah mulai dirancang.

"Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah menuntaskan pembangunan tahap kedua Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng. Mungkin akan menunggu proses pembangunan itu selesai," paparnya.

"Hal tersebut memang yang menjadi atensi juga selama ini karena kekurangan lahan menyebabkan parkir meluber ke jalan dan rancangan `master plan` sudah mulai dibuat," ujar Wiartana.

Keuntungan parkir bertingkat, kata dia, selain menghemat luas lahan dimiliki melalui parkir bertingkat juga dapat menghapuskan kesan kumuh di depan RSUD Buleleng. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016