Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menyiapkan satuan tugas (Satgas) yang khusus memantau distribusi dan stok bahan bakar minyak menghadapi arus mudik, balik dan liburan selama Lebaran di Bali.
"Kami bekerja secara simultan dengan berkoordinasi dengan satgas lain baik di kantor pusat dan satgas pemda dan kepolisian," kata Marketing Branch Manager Bali dan Nusa Tenggara Barat, I Ketut Permadi Aryakumara di Denpasar, Senin.
Menurut dia, satuan tugas tersebut dibentuk tak hanya di kantor pemasaran Pertamina di Denpasar melainkan juga di Depo Pertamina di Manggis di Kabupaten Karangasem, dan Pesanggaran Denpasar.
Satgas itu juga memantau distribusi BBM di jalur mudik utama seperti di Gilimanuk dan Padangbai.
Sementara itu terkait konsumsi premium, Permadi menjelaskan bahwa dari waktu ke waktu konsumsi bahan bakar subsidi itu semakin menurun.
Jika tahun lalu porsi premium di Bali mencapai 90 persen dari total sekitar 2.000 kiloliter per hari BBM, namun kini porsinya menurun menjadi 75 persen seiring dengan banyaknya peralihan konsumsi masyarakat dari premium ke pertamax dan pertalite.
Area Manager Communication and Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang berpusat di Surabaya, Heppy Wulansari sebelumnya menjelaskan bahwa mengantisipasi tingginya konsumsi pertalite dan pertamax, pihaknya telah menambah alokasi khusus untuk BBM itu di Pulau Dewata.
"Kami tambah 20 persen pertalite dari total konsumsi rata-rata per hari di Bali yang mencapai 152 kiloliter," katanya.
Tambahan 20 persen juga diberikan untuk pertamax dan sembilan persen untuk bahan bakar jenis premium dari total konsumsi per hari premium mencapai sekitar 1.865 kiloliter. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami bekerja secara simultan dengan berkoordinasi dengan satgas lain baik di kantor pusat dan satgas pemda dan kepolisian," kata Marketing Branch Manager Bali dan Nusa Tenggara Barat, I Ketut Permadi Aryakumara di Denpasar, Senin.
Menurut dia, satuan tugas tersebut dibentuk tak hanya di kantor pemasaran Pertamina di Denpasar melainkan juga di Depo Pertamina di Manggis di Kabupaten Karangasem, dan Pesanggaran Denpasar.
Satgas itu juga memantau distribusi BBM di jalur mudik utama seperti di Gilimanuk dan Padangbai.
Sementara itu terkait konsumsi premium, Permadi menjelaskan bahwa dari waktu ke waktu konsumsi bahan bakar subsidi itu semakin menurun.
Jika tahun lalu porsi premium di Bali mencapai 90 persen dari total sekitar 2.000 kiloliter per hari BBM, namun kini porsinya menurun menjadi 75 persen seiring dengan banyaknya peralihan konsumsi masyarakat dari premium ke pertamax dan pertalite.
Area Manager Communication and Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang berpusat di Surabaya, Heppy Wulansari sebelumnya menjelaskan bahwa mengantisipasi tingginya konsumsi pertalite dan pertamax, pihaknya telah menambah alokasi khusus untuk BBM itu di Pulau Dewata.
"Kami tambah 20 persen pertalite dari total konsumsi rata-rata per hari di Bali yang mencapai 152 kiloliter," katanya.
Tambahan 20 persen juga diberikan untuk pertamax dan sembilan persen untuk bahan bakar jenis premium dari total konsumsi per hari premium mencapai sekitar 1.865 kiloliter. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016