Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali menggelar lomba desain tenun di sela-sela ajang Pesta Kesenian Bali ke-38 di Taman Budaya Denpasar, Jumat.

"Lomba ini baru pertama kali dilaksanakan di PKB, ada kategori desain yang dilombakan yakni desain tenun ATBM (alat tenun bukan mesin), desain tenun cagcag dan desain tenun emas perak," kata Kepala Disperindag Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi saat melihat-lihat desain yang dilombakan itu.

Lomba tersebut, tambah dia, ditujukan untuk meningkatkan ide dan kreativitas dari para perajin sehingga mampu berkembang dan bersaing dalam era masyarakat ekonomi ASEAN saat ini.

"Hal ini mengingat sebagian besar perajin antara hasil yang dicapai kurang bersinergi dengan kemampuan yang dimiliki masyarakat sehingga para perajin masih perlu banyak belajar dengan adanya lomba tersebut," ujarnya.

Penilaian hasil tenun tersebut berdasarkan desainnnya dan ide, warna serta motif desain, sedangkan bahan yang digunakan tidak memiliki kontribusi dalam penilaian yang nantinya akan dilakukan oleh empat orang dewan juri yang berasal dari Institut Seni Indonesia Denpasar.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ayu Pastika ditunjuk sebagai juri kehormatan dalam lomba tersebut.

Lomba diikuti oleh empat industri kecil menengah dari masing-masing kabupaten yang ada di Bali dengan syarat industri tersebut telah memiliki izin usaha industri.

Hasil desain dari perlombaan tersebut kemudian menjadi hak milik Disperindag Provinsi Bali dan pemenang lomba tersebut akan diumumkan pada 27 Juni 2016.

"Pengumuman dapat dilihat langsung di stand pameran Disperindag dan Dekranasda Provinsi Bali di PKB ke-38," ucap Kusumawathi.

PKB ke-38 yang berlangsung dari 11 Juni-9 Juli 2016 di Taman Budaya Denpasar tidak hanya menampilkan berbagai kesenian selama sebulan penuh, juga diisi dengan berbagai pameran kerajinan, perlombaan, parade, dan sarasehan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016