Buleleng (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menggelar lomba perahu dayung pedau singa melibatkan 30 grup dari berbagai wilayah di daerah itu memeriahkan Festival Danau Kembar (Twin Lake) Buyan dan Tamblingan, 22-25 Juni 2016.

Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutijidra di Kabupaten Buleleng, Kamis, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat para peserta lomba dayung yang tahun ini memasuki tahun ketiga tersebut.

Sutjidra menambahkan, lomba dayung pedau itu bisa menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk memperkenalkan Danau Buyan.

"Seluruh peserta sangat bersemangat dan semangat mereka tersebut untuk pelestarian Danau Buyan dan Tamblingan agar kedua danau tersebut lebih dilirik lagi oleh wisatawan," pungkasnya.

Saat ditanya upaya Pemkab Buleleng untuk mengatasi pendangkalan Danau Buyan, Wabup Sutjidra menjelaskan, Pemkab Buleleng sudah melakukan pengerukan sedimentasi.

"Dalam bulan-bulan ini kami sudah lakukan pengerukan lalu sedimentasi akan dikumpulkan di daerah perbatasan danau dan ditanami pohon pinus dan pohon cemara sehingga Danau Buyan akan terlihat lebih indah," jelasnya.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sementara itu, pada pelaksanaan Festival Danau Kembar hari kedua, panitia mengadakan beberapa kegiatan yang diadakan di Danau Buyan dan Danau Tamblingan.

Untuk di Danau Buyan selain lomba mendayung pedau Singa, panitia mengadakan lomba ngelawar ayam atau kuir, dan malam harinya diadakan hiburan band dari Poleng Band, Batara Band, dan Lolot.

Di Danau Tamblingan panitia mengadakan lomba menggambar dan mewarnai, gemar makan ikan, lomba cerdas cermat pertanian, atraksi hiburan dan kesenian, dan yoga massal.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016