Amlapura (Antara Bali) - Apel peringatan Hari Jadi ke-376 Kota Amlapura bertemakan "Dengan semangat Nawa Satya Dharma, kita wujudkan Karangasem bermartabat", dilangsungkan di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, Rabu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku inspektur upacara mengatakan, peringatan Hari Jadi Kota Amlapura hendaknya dijadikan sebuah momentum untuk intropeksi.
"Selain itu untuk mengevaluasi secara komprehensif program dan kegiatan yang telah diupayakan dalam mewujudkan masyarakat Karangasem yang bermartabat dalam kerangka visi dan misi pembangunan Bali yang maju, aman damai dan sejahtera," ujarnya.
Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura bertemakan "Dengan semangat Nawa Satya Dharma, kita wujudkan Karangasem bermartabat", sarat dengan makna dan sejalan dengan semangat masyarakat Karangasem untuk membangun kesetaraan di bidang pendidikan, meningkatkan pelayanan di berbagai bidang, serta meningkatkan kedaulatan pangan.
Hal tersebut didukung pembangunan infrastruktur secara merata dan aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta mempunyai karakter untuk mengabdi.
"Hendaknya tema ini agar menjadi dasar bagi segenap aparatur pemerintah dan segenap komponen masyarakat untuk bekerja iklas dan berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskan pembangunan di segala bidang. Mendorong percepatan pembangunan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat dengan sealu berpedoman pada semangat menyama braya, menuju terwujudnya visi pembangunan Kabupaten Karangasem 2016-2021 yaitu Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana" ucap Bupati Mas Sumatri.
Selain Bupati Karangasem, hadir pada upacara ini Wabup I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Kapolres Sugeng Santoso, Dandim Fierman S Agustus, Sekda Adnya Mulyadi, IGM Tusan, mantan Bupati I Wayan Geredeg, para kepala SKPD di jajaran Pemkab Karangasem maupun instansi vertikal dan undangan lainnya.
Tidak hanya pengibaran bendera dan penghormatan terhadap lambang daerah, dalam kegiatan apel ini juga diisi dengan atraksi baris-berbaris polisi cilik yang merupakan asuhan Polres Karangasem, dan atraksi tari kolosal Gebug Ende yang merupakan tarian klasik khas Kabupaten Karangasem. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku inspektur upacara mengatakan, peringatan Hari Jadi Kota Amlapura hendaknya dijadikan sebuah momentum untuk intropeksi.
"Selain itu untuk mengevaluasi secara komprehensif program dan kegiatan yang telah diupayakan dalam mewujudkan masyarakat Karangasem yang bermartabat dalam kerangka visi dan misi pembangunan Bali yang maju, aman damai dan sejahtera," ujarnya.
Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura bertemakan "Dengan semangat Nawa Satya Dharma, kita wujudkan Karangasem bermartabat", sarat dengan makna dan sejalan dengan semangat masyarakat Karangasem untuk membangun kesetaraan di bidang pendidikan, meningkatkan pelayanan di berbagai bidang, serta meningkatkan kedaulatan pangan.
Hal tersebut didukung pembangunan infrastruktur secara merata dan aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta mempunyai karakter untuk mengabdi.
"Hendaknya tema ini agar menjadi dasar bagi segenap aparatur pemerintah dan segenap komponen masyarakat untuk bekerja iklas dan berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskan pembangunan di segala bidang. Mendorong percepatan pembangunan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat dengan sealu berpedoman pada semangat menyama braya, menuju terwujudnya visi pembangunan Kabupaten Karangasem 2016-2021 yaitu Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana" ucap Bupati Mas Sumatri.
Selain Bupati Karangasem, hadir pada upacara ini Wabup I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Kapolres Sugeng Santoso, Dandim Fierman S Agustus, Sekda Adnya Mulyadi, IGM Tusan, mantan Bupati I Wayan Geredeg, para kepala SKPD di jajaran Pemkab Karangasem maupun instansi vertikal dan undangan lainnya.
Tidak hanya pengibaran bendera dan penghormatan terhadap lambang daerah, dalam kegiatan apel ini juga diisi dengan atraksi baris-berbaris polisi cilik yang merupakan asuhan Polres Karangasem, dan atraksi tari kolosal Gebug Ende yang merupakan tarian klasik khas Kabupaten Karangasem. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016