Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Denpasar secara berkesinambungan melakukan penanggulangan kasus demam berdarah, salah satunya dengan pengasapan.

"Langkah yang dilakukan tim kami bersama masyarakat setempat adalah pengasapan (fogging) secara bertahap setiap harinya," kata Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Denpasar dr. Ida Bagus Gde Ekaputra di Denpasar, Selasa.

Selain itu, dia berharap masyarakat melaksanakan Gerakan 4M Plus, yakni menguras, menutup, mengubur, dan memantau benda-benda yang bisa digenangi air, serta jangan menggantung pakaian.

"Kami harapkan warga juga membubuhkan serbuk abate pada bak penampungan air. Selain itu, juga tetap melaksanakan upaya preventif, seperti gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna memutus penularan mata rantai virus DB," katanya.

Dalam menekan kasus DB, kata Ekaputra, pada selokan dan bak penampungan air yang tidak mengalir rawan bertelurnya nyamuk tersebut.

"Terlebih lagi, cuaca yang tak menentu yang sebentar panas sebentar hujan akan menyebabkan banyaknya genangan air, seperti pada kontener, selokan, wadah-wadah plastik ataupun kaleng bekas, kulit buah-buahan, dan lobang batu. Hal ini tentunya menjadi tempat yang sangat potensial bagi nyamuk aedes aegypti untuk bersarang dan berkembang biak," ujarnya.

Untuk itu, setiap harinya secara bertahap Dinas Kesehatan Kota Denpasar terus melaksanakan pengasapan secara berkelanjutan, yakni pada hari Senin (20/6) sudah dilaksanakan "fogging" di kawasan Desa Pemecutan Kelod yang meliputi wilayah Banjar Tegal Baler Griya, Banjar Tegal Langon, Banjar Tegal Agung, dan Banjar Tegal Gede.

"Hari ini petugas kami melakukan `fogging` di kawasan Jalan Tukad Batanghari VI, Desa Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan," ucapnya.

Dengan langkah tersebut, menurut dia, sudah tampak hasilnya dan dapat berkurang kasus DB di Denpasar. Oleh sebab itu, pengasapan tersebuut menyasar semua tempat. Dalam hal ini, dukungan masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga lingkungan tetap bersih. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016