Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan Institut Seni Indonesia Denpasar masuk sebagai bagian dari pelaksana Pesta Kesenian Bali yang setiap tahun digelar pemerintah provinsi setempat.

"Saya menginginkan PKB itu semakin besar dan megah, di sana `kan ada ISI jadi harusnya ISI tersebut masuk ke dalam bagian dari PKB itu. Oleh karena itu diharapkan dosen dan mahasiswanya ikut dilibatkan dan membuat acara untuk mendukung jalannya PKB tersebut dan tidak hanya saat pembukaan saja," kata Pastika ketika menerima audiensi jajaran ISI Denpasar, di Denpasar, Senin.

Menurut dia, hal tersebut juga didukung dengan adanya kerja sama antara ISI dengan Taman Budaya Denpasar sehingga fasilitas yang ada di Taman Budaya boleh dimanfaatkan oleh mahasiswa ISI.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

"Jadi apa yang bisa (taman budaya) dimanfaatkan di sana harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, selain itu di ISI juga ada fasilitas pendukung pementasan kesenian, itu bisa dipakai untuk mendukung acara dan kegiatan saat PKB. Sayang kalau itu tidak dipakai," ujarnya.

Terkait keberadaan ISI Denpasar yang berada di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi, menurut Pastika hal tersebut sangat tidak sesuai dan tidak berhubungan.

Oleh karena itu, dia kemudian menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali untuk mengadakan studi agar ke depan ISI Denpasar tersebut bisa berada di bawah naungan Pemprov Bali sehingga program- program yang dilaksanakan ISI dapat berkembang dalam upaya menjaga dan melestarikan seni dan budaya Bali.

Sementara itu, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha mengatakan tujuan beraudiensi dengan Gubernur Bali adalah untuk melaporkan kerja sama dengan pihak Taman Budaya telah berjalan dengan baik.

Saat ini kuliah praktik yang dilaksanakan mahasiswa ISI yang tidak perlu studio sudah ada yang dilaksanakan di Taman Budaya.

Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan mengenai areal ISI yang digunakan sebagai areal parkir saat PKB. Oleh karena itu, pihaknya sangat menginginkan areal ISI tersebut masuk sebagai bagian dari kegiatan PKB sehingga kedepannya pihaknya bisa mencegah areal ISI dijadikan sebagai areal parkir saat PKB tahun berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memohon bantuan Gubernur Pastika terkait dengan undangan dari pihak KBRI di Spanyol pada bulan Oktober mendatang.

Pihak ISI berencana mengirim 10 orang perwakilannya, yang nantinya akan melaksanakan workshop, pameran seni dan tari-tarian.

Selain itu, Arya Sugiartha juga mengundang Pastika untuk hadir dalam acara pengukuhan Guru Besar ISI Denpasar yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2016.

Dalam audiensi tersebut Gubernur Pastika didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat A A Gede Geriya dan Kepala Biro Humas I Dewa Gede Mahendra Putra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016