Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk mengisi liburan anak-anak sekolah SMP, SMA/SMK, salah satunya acara "Workshop Photography dan Pelatihan Jurnalistik".
"Pemkot memfasilitasi sejumlah kegiatan, salah satunya `Workshop Photography dan Pelatihan Jurnalistik` dalam upaya mengarahkan generasi muda menyalurkan hobinya ke hal kreatif dan positif," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan lokakarya (workshop) tersebut melibatkan pakar fotografi dan jurnalis, yakni Bayu Pramana dan Anak Agung Sagung Mas Ruscita Dewi, yang diselenggarakan selama dua hari hingga Minggu (19/6).
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami fotografi dan teknik jurnalistik secara mendalam. Maka dari itu "Workshop Photography dan Pelatihan Jurnalistik" mengambil tema "Photography Jurnalisme lingkungan".
Rahoela lebih lanjut mengatakan tema ini diangkat untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswa sekolah untuk memahami lingkungan masing-masing. Oleh karena itu tema lingkungan dalam kegiatan ini sangat relevan bagi yang memiliki iman takwa, cinta terhadap alam dan harmonis dengan hubungan manusia.
"Kami optimistis dengan kegiatan tersebut bisa diterapkan dilingkungan masing-masing, karena siswa di umur muda sangat mudah diserap dan diterapkan," ujarnya.
Rahoela menambahkan, mengikuti kegiatan "workshop photography dan jurnalistik" ini sangat baik ditekuni para siswa sekolah, tidak saja sebagai hobi namun juga dapat melatih kreativitas para siswa, sehingga ke depan dengan menekuni kegiatan kreatif seperti potografi dan menulis berita diharapkan dapat menjadi bekal di kemudian hari dalam meningkatkan bakat dan talenta diri.
Untuk lebih memahami kegiatan workshop photography dan jurnalistik, maka dalam kegiatan tersebut memberikan peserta kesempatan untuk praktik langsung pengoperasian kamera yang bertempat di Lapangan Puputan Gusti Ngurah Made Agung.
Disamping itu siswa sekolah nantinya dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan menerapkan teknik-teknik fotografi yang telah diberikan pada hari pertama lokakarya.
Karya-karya foto para siswa sekolah itu akan dipamerkan pada ajang pameran foto Denpasar Festival pada akhir Desember 2016.
"Ini untuk memberikan ruang apresiasi kepada siswa dalam memamerkan hasil karya mengisi hari liburan sekolah kepada masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pemkot memfasilitasi sejumlah kegiatan, salah satunya `Workshop Photography dan Pelatihan Jurnalistik` dalam upaya mengarahkan generasi muda menyalurkan hobinya ke hal kreatif dan positif," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan lokakarya (workshop) tersebut melibatkan pakar fotografi dan jurnalis, yakni Bayu Pramana dan Anak Agung Sagung Mas Ruscita Dewi, yang diselenggarakan selama dua hari hingga Minggu (19/6).
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami fotografi dan teknik jurnalistik secara mendalam. Maka dari itu "Workshop Photography dan Pelatihan Jurnalistik" mengambil tema "Photography Jurnalisme lingkungan".
Rahoela lebih lanjut mengatakan tema ini diangkat untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswa sekolah untuk memahami lingkungan masing-masing. Oleh karena itu tema lingkungan dalam kegiatan ini sangat relevan bagi yang memiliki iman takwa, cinta terhadap alam dan harmonis dengan hubungan manusia.
"Kami optimistis dengan kegiatan tersebut bisa diterapkan dilingkungan masing-masing, karena siswa di umur muda sangat mudah diserap dan diterapkan," ujarnya.
Rahoela menambahkan, mengikuti kegiatan "workshop photography dan jurnalistik" ini sangat baik ditekuni para siswa sekolah, tidak saja sebagai hobi namun juga dapat melatih kreativitas para siswa, sehingga ke depan dengan menekuni kegiatan kreatif seperti potografi dan menulis berita diharapkan dapat menjadi bekal di kemudian hari dalam meningkatkan bakat dan talenta diri.
Untuk lebih memahami kegiatan workshop photography dan jurnalistik, maka dalam kegiatan tersebut memberikan peserta kesempatan untuk praktik langsung pengoperasian kamera yang bertempat di Lapangan Puputan Gusti Ngurah Made Agung.
Disamping itu siswa sekolah nantinya dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan menerapkan teknik-teknik fotografi yang telah diberikan pada hari pertama lokakarya.
Karya-karya foto para siswa sekolah itu akan dipamerkan pada ajang pameran foto Denpasar Festival pada akhir Desember 2016.
"Ini untuk memberikan ruang apresiasi kepada siswa dalam memamerkan hasil karya mengisi hari liburan sekolah kepada masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016