Singaraja (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Kota Singaraja, Bali, optimistis dapat membuka program studi kedokteran pada 2017 karena persiapannya sudah matang.

"Staf pimpinan Undiksha sudah melakukan berbagai upaya mewujudkan prodi kedokteran. Kami meyakini jika ada maksud dan tujuan baik untuk masyarakat luas, Tuhan akan merestui. Bersabar dan tetap berjuang," kata Wakil Rektor II Undiksha, Prof Dr I Wayan Lasmawan MPd di Kota Singaraja, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya menyiapkan kebutuhan pengusulan prodi kedokteran, yang selama ini masih kurang sudah disempurnakan.

Undiksha, kata dia, kini juga memiliki 16 orang dosen kedokteran ditambah beberapa dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng siap membantu dari segi sumber daya.

"Bukan hanya itu saja, jika tahun ini Undiksha diberikan jatah membuka calon pegawai negeri sipil (PNS), maka kami akan mencalonkan pengajar dari prodi kedokteran tambahan," imbuhnya.

Lasmawan menambahkan, dari segi fasilitas, Undiksha telah menjalin kesepakatan berupa nota kesepahaman (MoU) dengan RSUD Kabupaten Buleleng.

"Ruang instalasi gawat darurat dapat digunakan sebagai laboratorium oleh mahasiswa kedokteran nanti," kata dia.

Undiksha juga telah menyiapkan gedung dengan kualitas terbaik untuk prodi tersebut.

Pada Juli mendatang ada tim dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi melakukan kunjungan lanjutan terkait kesiapan Undiksha membuka prodi kedokteran tersebut.

"Kami mengusulkan baru lagi sekarang. Kami tidak akan berhenti dan tidak akan pernah menyerah mengusulkannya, terlebih lagi begitu kuatnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali melalui Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika," papar dia.

Sementara itu, terkait unsur politik yang menghambat pendirian prodi kedokteran, Lasmawan menilai bahwa hidup itu adalah seperti roda, kadang-kadang di bawah dan kadang-kadang di atas.

"Saat ini memang Undiksha belum bisa membuka prodi unggulan (kedokteran), tetapi kami optimistis nanti kami akan berada di atas yakni dapat membuka prodi kedokteran untuk masyarakat Buleleng dan Bali pada umumnya," demikian Lasmawan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016