Denpasar (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa membuka acara musyawarah cabang luar biasa Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia ((Muscablub PSSI) di daerah itu, di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Jumat.
"Tujuan penyelenggaraan Muscablub ini untuk melakukan pemilihan ketua dan pengurus PSSI Badung periode Tahun 2016-2020, serta sebagai media untuk mensosialisasikan program-program PSSI Badung dan penyeragaman statuta (AD/ART)," ujar Ketut Suiasa di Mangupura.
Dalam acara itu, Muscablub dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Asosiasi Sepakbola Provinsi Bali, Ketua Koni Badung, Ketua dan anggota Pengcab PSSI Badung periode 2010-2014.
Suiasa menyatakan Muscablub PSSI Badung tersebut sebagai langkah cerdas dalam memecahkan permasalahan yang terjadi selama ini ditubuh organisasi itu, untuk segera ditemukan solusi penyelesaiannya.
"Saya mengharapkan melalui Muscablub ini dapat dirumuskan program-program yang inovatif bagi kemajuan perkembangan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Badung," ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Suiasa ingin membangun optimisme bahwa dengan generasi yang sehat dan cerdas, akan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan.
Dengan kesehatan yang prima, generasi emas akan terbentuk dengan budaya prestasi dan budaya unggul (culture excellent). Untuk memajukan keolahragaan di Badung.
Pemkab Badung dalam lima tahun kedepan merencanakan penyediaan sarana (venue) olahraga akan diarahkan pembangunannya di wilayah Badung Utara.
Ketua Umum KONI Badung, Bali, Si Raka Arnaya menyampaikan rasa bangga atas dilaksanakan Muscablub PSSI Badung, karena masyarakat di daerah itu sudah cukup lama tidak merasakan eforia sepak bola lokal yang telah lama tidak bergulir.
"Saya mengharapkan pengurus yang baru dapat mengemban tugas ini dengan baik, sehingga pembinaan sepak bola di Badung berjalan dengan optimal dan bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional," katanya.
Ketua Umum Asprov Sepakbola Bali Putra Wirasana mengharapkan, pengurus yang nantinya dipilih agar melaksanakan program-programnya dengan lebih baik.
"Kepengurusan PSSI saat ini telah berubah menjadi asosiasi sesuai dengan statuta PSSI dan FIFA," ujarnya.
Ketua Panitia Muscablub PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana mengatakan, Muscablub seharusnya dilaksanakan pada Tahun 2014. Namun, karena kesibukan pengurus, maka baru tahun ini dapat dilaksanakan.
"Saat ini di Badung terdapat 27 club di bawah naungan PSSI Badung," katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan Pemkab Badung tidak berhenti melakukan pembina, mendukung dan membimbing pengurus di daerah itu, sehingga sepak bola badung lebih menggeliat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Tujuan penyelenggaraan Muscablub ini untuk melakukan pemilihan ketua dan pengurus PSSI Badung periode Tahun 2016-2020, serta sebagai media untuk mensosialisasikan program-program PSSI Badung dan penyeragaman statuta (AD/ART)," ujar Ketut Suiasa di Mangupura.
Dalam acara itu, Muscablub dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Asosiasi Sepakbola Provinsi Bali, Ketua Koni Badung, Ketua dan anggota Pengcab PSSI Badung periode 2010-2014.
Suiasa menyatakan Muscablub PSSI Badung tersebut sebagai langkah cerdas dalam memecahkan permasalahan yang terjadi selama ini ditubuh organisasi itu, untuk segera ditemukan solusi penyelesaiannya.
"Saya mengharapkan melalui Muscablub ini dapat dirumuskan program-program yang inovatif bagi kemajuan perkembangan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Badung," ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Suiasa ingin membangun optimisme bahwa dengan generasi yang sehat dan cerdas, akan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan.
Dengan kesehatan yang prima, generasi emas akan terbentuk dengan budaya prestasi dan budaya unggul (culture excellent). Untuk memajukan keolahragaan di Badung.
Pemkab Badung dalam lima tahun kedepan merencanakan penyediaan sarana (venue) olahraga akan diarahkan pembangunannya di wilayah Badung Utara.
Ketua Umum KONI Badung, Bali, Si Raka Arnaya menyampaikan rasa bangga atas dilaksanakan Muscablub PSSI Badung, karena masyarakat di daerah itu sudah cukup lama tidak merasakan eforia sepak bola lokal yang telah lama tidak bergulir.
"Saya mengharapkan pengurus yang baru dapat mengemban tugas ini dengan baik, sehingga pembinaan sepak bola di Badung berjalan dengan optimal dan bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional," katanya.
Ketua Umum Asprov Sepakbola Bali Putra Wirasana mengharapkan, pengurus yang nantinya dipilih agar melaksanakan program-programnya dengan lebih baik.
"Kepengurusan PSSI saat ini telah berubah menjadi asosiasi sesuai dengan statuta PSSI dan FIFA," ujarnya.
Ketua Panitia Muscablub PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana mengatakan, Muscablub seharusnya dilaksanakan pada Tahun 2014. Namun, karena kesibukan pengurus, maka baru tahun ini dapat dilaksanakan.
"Saat ini di Badung terdapat 27 club di bawah naungan PSSI Badung," katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan Pemkab Badung tidak berhenti melakukan pembina, mendukung dan membimbing pengurus di daerah itu, sehingga sepak bola badung lebih menggeliat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016